Salah satu bunga tahunan yang memiliki tampilan menarik adalah bunga iris. Banyak pekebun yang memperbanyak bunga iris dengan pertimbangan beberapa keunggulan yang dimiliki bunga ini dan tidak dimiliki tanaman bunga lainnya. Beberapa diantaranya, bunga iris mekar dengan aroma wangi yang semerbak, menampilkan bentuk serta warna-warni petal yang luar biasa indah, mudah ditumbuhkan dan berkembang biak dengan cepat, setelah ditanam bunga iris tidak memerlukan perawatan intens namun akan tetap tumbuh lebat berbunga, tanaman yang kuat dengan hampir tidak ada kasus mengenai gangguan hama dan penyakit pada tanaman ini, dan yang membuatnya paling banyak diminati adalah saat berbunga setiap tahun bunganya keluar lebih banyak dari hari ke hari. Bahkan sudah ada iris hibrid yang dikembangkan dengan masa berbunga 2 kali dalam setahun.
Perbanyakan bunga iris dapat dilakukan dengan akar rimpang / rhizome ataupun melalui biji. Kebanyakan pekebun menggunakan akar rimpangnya karena terbukti lebih gampang dilakukan dan lebih cepat tumbuhnya. Sedangkan jika melalui biji, biasanya akan mudah gagal jika tidak dilakukan dengan benar. Sebelum menanam bunga iris, Anda harus memilih jenis iris yang setidaknya dapat bertahan dengan baik walaupun sebenarnya bunga iris pada dasarnya memiliki ketahanan yang tangguh dan mudah ditumbuhkan. Sebagai tips, Anda bisa memilih dari 3 jenis iris yang kemungkinan cocok dengan daerah Anda.
- Iris Breadless: Iris jenis ini akan tumbuh dengan baik jika mendapatkan cahaya matahari penuh setidaknya setengah hari. Jenis ini juga dapat bertahan di tempat dengan cahaya matahari terik sekalipun. Bunga iris ini berasal dari Eropa tengah dan Selatan.
- Iris Louisiana: Iris jenis ini akan tumbh baik diberbagai kondisi, tapi jika kurang mendapat asupan air maka bunganya tidak akan mekar dengan indah karena habitatnya yang berasal dari daerah panas namun lembab, yaitu tenggara Amerika Serikat.
- Iris Siberia: Iris jenis ini adalah iris yang paling mudah ditumbuhkan karena bisa beradaptasi dengan baik. Iris jenis ini dapat tumbuh dengan sangat baik terutama di daerah yang beriklim sedang. Tidak seperti namanya, Iris Siberia berasal dari Eropa Tengah dan Timur juga Turki.
Menanam Rimpang Bunga Iris
Setelah memilih jenis bunga iris yang cocok dengan daerah tempat tinggal Anda, Maka Anda sudah bisa menanamnya. Pada artikel ini akan diberikan panduan penanaman dengan menggunakan akar rimpang / rhizome bunga iris. Sambil mengikuti langkah-langkah yang akan diberikan, Anda juga harus memperhatikan waktu yang tepat untuk penanaman bunga iris. Bunga iris paling baik ditanam pada akhir musim panas. Karena sinar matahari akan membantu menumbuhkan akarnya dan membantunya bertahan saat memasuki musim dingin. Selanjutnya, silahkan ikuti langkah-langkah di bawah ini.
- Tanamlah bunga iris Anda pada tempat yang dapat terkena sinar matahari sekitar 6 – 8 jam dalam sehari.
- Gunakan media tanam tanah dengan kandungan sedikit asam dan mempunyai aerasi dan drainase yang baik. Tanah dengan pH sekitar 6,8 – 7,0 adalah yang terbaik. Jika Anda menggunakan tanah liat yang memiliki drainase yang buruk, berikan tambahan humus atau bahan organik agar permeabilitas tanah dapat meningkat.
- Selanjutnya tanam rimpangnya dengan benar. Kebanyakan kegagalan dalam penumbuhan bunga iris terjadi karena kesalahan dalam penanaman rimpang. Rimpang iris tidak perlu ditanam terlalu dalam, sisakan bagian rimpangnya di atas permukaan tanah agar dapat terkena udara. Jangan salah meletakkannya, pastikan akar rimpang yang berwarna coklat berada di dasar tanah dengan sebagiannya menengadah ke atas.
- Berikan jarak penanaman antara rimpang yang satu dengan rimpang yang lainnya. Karena jika rimpangnya tumbuh berdekatan maka mereka akan berebut nutrisi dan air yang dapat menghambat pertumbuhan mereka.
Merawat Tanaman Bunga Iris
Setelah penanaman rimpangnya, maka perlu dilakukan perawatan. Perlakuan ini perlu dilakukan untuk membantu dan mendukung pertumbuhan bunga iris.
- Pemupukan
Bunga iris perlu dipupuk. Pemupukan dilakukan di awal musim semi, di Indonesia sendiri pemupukan dilakukan menjelang akhir musim hujan.
- Penyiraman
Di awal-awal penanaman, penyiraman rutin perlu dilakukan secara menyeluruh. Perhatikan kondisi tanahnya, jika terlihat kering maka siramlah setiap 7 – 10 hari di pagi dan sore hari. Namun perlu dingat bahwa dalam proses penyiraman, dosis air yang diperlukan hanya secukupnya. Jangan membuang-buang air berlebihan, hal ini akan membuat rimpangnya membusuk dan tidak tumbuh. Berikan kesempatan pada rimpangnya untuk sedikit mengering terlebih dahulu sebelum disirami dan menjadi sedikit lembab. Setelah tanaman iris Anda sudah tumbuh, itu artinya tanaman iris membutuhkan air yang lebih sedikit. Penyiraman pun hanya dilakukan secara berkala.
- Perhatikan kondisi rimpangnya
Bunga iris tumbuh dengan tampilan sebagian rimpang yang terpampang. Periksa keadaan rimpangnya jangan sampai tertutupi dengan kotoran, sampah atau bahan organik lainnya. Jika rimpangnya tertutupi, maka sikatlah dengan lembut tanpa memindahkan akar juga tanamannya. Tambahkan humus jika keadaan tanah berada pada titik drainase yang kurang baik.
- Pemangkasan
Pangkaslah tangkai dan daun bunga iris yang terlihat kecoklatan dan layu. Perlakuan ini bertujuan agar menghilangkan jaringan daun yang telah mati dan menyelamatkan daun hijau lainnya.
Nah, cukup mudah bukan? Dengan mengetahui cara menanam dan merawat bunga iris yang dipaparkan di atas, tidak ada salahnya jika Anda mencoba menanamnya sendiri di rumah. Dengan begitu Anda bisa mendapatkan lebih banyak bunga iris di taman Anda dan bisa dipetik sendiri untuk dijadikan bunga potong yang luar biasa.
Kami menjual aneka tanaman bunga iris, untuk melihatnya Anda bisa klik disini.
Semoga artikel kali ini bermanfaat.