Cara Menanam dan Merawat Bunga Kacapiring (Gardenia)

Tanaman hias kacapiring memiliki bunga berwarna putih beraroma khas.  Sangat cocok di tanam di halaman rumah.

Tanaman kacapiring atau di luar negeri dikenal sebagai gardenia merupakan salah satu tanaman hias bunga populer. Bunganya berwarna putih dan memiliki aroma yang harum semerbak. Permukaan daunnya licin dan mengkilap. Selain mempercantik taman, kacapiring juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.

Kacapiring terkenal sebagai tanaman bunga yang sensitif, lokasi dan perawatan yang sesuai adalah hal yang perlu diperhatikan agar kacapiring tumbuh dengan baik. Pilihlah lokasi penanaman dengan kelembaban yang tinggi dan sinar matahari yang cukup. Meski demikian, tanaman ini juga toleran di tempat teduh. Selain ditaman di area terbuka, kacapiring juga tumbuh baik dalam ruangan jika ditanam dalam pot.

Kacapiring sangat cocok ditanam di dekat jendela kamar atau sekitar beranda rumah karena mampu menebarkan aroma harum di sekelilingnya.

Pertumbuhan tanaman kacapiring lebih cepat jika ditanam dengan cara stek dibandingkan dengan biji. Kacapiring yang diperbanyak dengan stek dapat mekar dalam waktu satu tahun, sedangkan jika ditanam dengan biji memerlukan waktu dua sampai tiga tahun. Waktu terbaik untuk stek batang kacapiring adalah saat pagi hari ketika tanaman masih segar.

Cara Menanam Bunga Kacapiring (Garenia)

Berikut langkah-langkah menanam bunga kacapiring:

Tahap menyiapkan bibit tanaman kacapiring.
  1. Siapkan bibit tanaman kacapiring. Anda bisa memperolehnya dengan cara stek pada tangkai tanaman atau memperoleh bibit kacapiring di toko persediaan bibit tanaman.
  2. Siramlah terlebih dahulu tanah tempat menanam kacapiring. Hal ini dilakukan karena tanaman kacapiring menyukai tanah lembab dan juga memudahkan dalam penanaman.
  3. Campurkan pupuk kompos atau lumut gambut pada tanah untuk memperbaiki drainase dan pemenuhan kebutuhan nutrisi. Tingkat pH tanah yang ideal bagi tanaman kacapiring adalah 5 hingga 6.
  4. Gali lubang di tanah sebesar ukuran diameter gumpalan akar. Masukkan dengan hati-hati bibit kacapiring yang telah disiapkan, jangan sampai melukai akar. Siramlah kembali tanaman kacapiring.

Cara Merawat Bunga Kacapiring (Gardenia)

Ilustrasi merawat bunga kacapiring. Daun dan bunga yang telah kering sebaiknya dibuang agar tidak mengganggu pertumbuhan tunas baru.
  1. Kacapiring memerlukan penyiraman secara teratur terutama saat musim kemarau. Siramlah tanaman ketika kondisi tanah terlihat kering. Hindari membasahi daunnya, ada baiknya disiram pada area akar.
  2. Agar tanaman kacapiring Anda tumbuh sehat dan berbunga lebat, lakukan pemupukan setidaknya dua kali dalam setahun. Anda bisa menggunakan pupuk kompos atau pupuk atau pupuk kandang.
  3. Pangkas bunga yang telah layu dan daun-daun atau ranting yang telah mati. Hal ini dilakukan agar tanaman siap memasuki masa pertumbuhan.
  4. Kacapiring rentan terhadap serangan hama seperti sisik, kutu putih, dan lalat putih. Gunakan insektisida untuk menanggulangi hama tersebut.

Itulah tips-tips cara menanam dan merawat tanaman hias bunga kacapiring. Apakah Anda tertarik untuk menanamnya? Kami menyediakan tanaman kacapiring di sini. Happy gardening 🙂