Tahukah Anda bahwa kentang memiliki banyak khasiat dan manfaat untuk tubuh sehingga sangat penting untuk dibudidayakan? Kentang merupakan bahan makanan yang memiliki banyak sekali khasiat dan manfaat, baik untuk kesehatan tubuh ataupun kecantikan. Kentang berasal dari keluarga umbi-umbian yang berasal dari negara Amerika dan telah dibudidayakan di berbagai negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Hal ini dikarenakan penanaman kentang cenderung sangat mudah dan praktis serta tanaman kentang dapat tumbuh dengan cepat sehingga banyak orang yang membudidayakannya. Untuk itu, kali ini kami akan berbagi mengenai manfaat kentang berikut cara mudah menanamnya.
Kentang banyak disukai orang karena memiliki rasa yang enak dan merupakan sumber karbohidrat yang bisa menjadi pengganti makanan pokok. Bahkan di negara asalnya sendiri, kentang telah menjadi makanan pokok yang dikonsumsi sehari-hari. Dan di Indonesia sendiri, kentang sering dijumpai dalam berbagai bentuk makanan seperti kentang goreng, kentang rebus, keripik kentang, sup kentang, bergedel dan lain sebagainya. Meskipun begitu, kentang ini tidak mengandung banyak kalori sehingga tidak menyebabkan kegemukan. Untuk itu, kentang memang seringkali digunakan sebagai menu makanan diet sehat. Nah untuk lebih jelasnya, Anda bisa menyimak kandungan gizi kentang dan beberapa manfaatnya untuk kesehatan tubuh ataupun kecantikan berikut ini.
Manfaat Kandungan Kentang
Selain karbohidrat, kentang ini sangat kaya akan berbagai zat yang baik untuk kesehatan tubuh seperti fosfor, protein, zat besi, kalsium, kalium, magnesium, potasium, lemak nabati, dan berbagai vitamin seperti vitamin B3, vitamin B6 dan juga vitamin C. Dari kandungan gizi ini, kentang kemudian memiliki banyak khasiat dan manfaat yang diantaranya adalah :
Mencegah kanker
Vitamin B6 yang dimiliki kentang ini mampu melawan pembentukan tumor yang beresiko tumbuhnya sel kanker di dalam tubuh seperti kanker prostat dan kanker rahim.
Mengatasi Hipertensi dan Kolesterol Tinggi
Dengan kandungan kalsium, kalium, magnesium dan potasium, kentang sangat berkhasiat untuk menurunkan tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol di dalam tubuh. untuk itu, kentang juga sangat cocok untuk menjadi menu diet sehat.
Menyehatkan Jantung, Otak dan Saraf serta Tulang
Zat kalium serta B6 yang dimiliki kentang sangat bagus untuk kesehatan jantung serta otak. Selain itu, zat besi, fosfor, kalsium, magnesium dan juga seng yang ada di dalam kentang sangat bagus untuk kesehatan dan pertumbuhan tulang.
Mencegah Batu Ginjal
Zat besi dan kalsium yang dikandung kentang memang beresiko pada pembentukan batu di ginjal. Namun dengan magnesium yang juga dikandungnya, kentang juga dapat menangkal pembentukan ini sehingga resiko batu ginjal menjadi lebih kecil.
Membasmi Jerawat dan Mengatasi Bengkak Pada Mata
Selain kesehatan, kentang juga memiliki manfaat untuk kecantikan seperti membasmi jerawat yang membandel serta mata bengkak akibat tidur yang terlalu lama.
Setelah mengetahui tentang banyaknya manfaat yang dikandung kentang, Anda tentu semakin ingin membudidayakannya bukan? Dengan budidaya kentang, Anda dan keluarga tentu akan bisa lebih banyak menikmati hasilnya nanti dimana Anda juga sekaligus meningkatkan kesehatan diri dan keluarga Anda. nah cara menanam kentang yang akan kami bagikan kali ini adalah dengan menggunakan teknik hidroponik. Teknik ini sangat banyak digemari karena memiliki keunggulan memberikan banyak keuntungan. Dan sebelum memasuki pembahasan cara penanaman, Anda perlu tahu terlebih dahulu keuntungan teknik hidroponik ini.
Keuntungan Penanaman Dengan Teknik Hidroponik
Teknik hidroponik merupakan salah satu teknik penanaman yang tidak membutuhkan tanah karena menggunakan media air sebagai media tanamnya. Teknik ini sangat banyak digemari masyarakat terutama mereka yang tinggal di daerah perkotaan dimana tidak ada lahan yang cukup untuk bercocok tanam. Teknik hidroponikpun cenderung cocok untuk berbagai jenis tanaman sehingga membuatnya semakin populer. Sebelumnya juga telah dibahas secara singkat tentang kelebihan dan manfaat hidroponik. Selain itu, teknik ini juga dapat memberikan Anda banyak keuntungan lainnya. Diantaranya adalah :
- Menggunakan air sebagai pengganti tanah sehingga tidak lagi memerlukan lahan ataupun pekarangan untuk menanam
- Kemudahan dan keefisienan dalam memberikan nutrisi
- Pemanfaatan sirkulasi untuk hal lain seperti akuarium misalnya
- Hasil yang lebih maksimal
- Kemudahan memanen
- Kebersihan dan kesterilan yang terjamin
- Jauh dari polusi nutrisi
- Jauh dari tanaman yang beresiko menjadi pengganggu
- Media tanam yang tahan lama dan produktif hingga bertahun-tahun
- Pertumbuhan dan perkembangan yang lebih cepat
Tahapan Menanam Kentang Secara Hidroponik
Untuk melakukan penanaman kentang secara hidroponik, Anda harus mempersiapkan beberapa bahan dan peralatan yang dibutuhkan seperti umbi kentang, cairan nutrisi, gelas kaca atau wadah lain, serta tusuk gigi atau lidi. Untuk nutrisi kentang hidroponik, Anda bisa menggunakan nutrisi AB Mix yang memang diperuntukkan untuk tanaman-tanaman hidroponik dan bisa didapatkan di toko pertanian terdekat. Namun selain itu, Anda juga bisa membuatnya sendiri dengan harga yang cenderung lebih terjangkau. Jika Anda ingin membuatnya sendiri, siapkan hal-hal berikut :
- Kotoran kambing atau ayam 1 karung
- Dedak atau bekatul setengah karung
- Jerami atau dedaunan 30 kg
- Gula merah 100 gram
- Bioaktivator 50 ml
- Air bersih secukupnya
- Wadah plastik atau ember dengan tutupnya (gunakan wadah kedap suara)
- Selang aerator yang transparan
- Botol plastik bekas volume 1 liter
Catatan: Jumlah dari bahan ini untuk penanaman dalam jumlah yang besar dengan hasil larutan yang mencapai 1000 liter nutrisi. Jika Anda hanya melakukan penanaman dalam jumlah kecil, Anda bisa mengurangi dengan jumlah yang secukupnya.
Setelah bahan yang dibutuhkan siap, Anda bisa membuatnya dengan cara berikut ini :
- Lubangi tutup wadah dengan ukuran selang
- Bahan organik (jerami atau dedaunan) dipotong halus lalu dicampur dengan kotoran kambing atau ayam hingga rata.
- Masukkan campuran bahan tersebut ke dalam wadah yang telah dipersiapkan lalu campurkan dengan air dalam jumlah setengah dari bahan. Aduk hingga larut.
- Larutkan gula merah dan bioaktivator dengan air 5 liter, lalu aduk hingga rata.
- Masukkan larutan gula merah dan bioaktivator tersebut ke dalam wadah yang berisi larutan bahan organik dan kotoran tadi.
- Tutup wadah tersebut dan masukkan selang aerator ke lubang yang telah ada. Pastikan tidak ada celah dimanapun.
- Isi botol plastik dengan ¾ air lalu sisi selang yang lain dimasukkan ke dalam botol tersebut untuk menstabilkan suhu dan membuang gas dari wadah.
- Biarkan selama seminggu atau 10 hari. Nutrisi organik ini akan sukses jika tercium aroma fermentasi dari wadah tersebut.
- Setelah jadi, pupuk tersebut bisa disaring dengan menggunakan kain dan ampasnya bisa dijadikan sebagai pupuk padat.
Selanjutnya untuk menanam kentang secara hidroponik, berikut langkah-langkah yang harus Anda lakukan :
- Pertama cuci umbi kentang dengan air hingga bersih
- Kedua, tusukkan lidi atau tusuk gigi pada sisi-sisi umbi kentang utuh, atau Anda juga bisa membaginya menjadi 2 bagian. Hal ini dilakukan agar kentang tidak tenggelam ke dalam air dan tertahan dengan lidi atau tusuk gigi yang menahannya.
- Kemudian isi gelas kaca atau wadah yang telah Anda siapkan dengan cairan nutrisi yang juga telah Anda persiapkan.
- Setelah itu, masukkan umbi pada wadah tersebut dengan posisi setengah umbi terendam dan sisanya diatas dengan tusuk gigi yang menahannya karena posisinya yang menjulur keluar wadah.
- Terakhir letakkan wadah berisi umbi di tempat yang posisinya tersinari matahari untuk merangsang pertumbuhan daun dan batang dari umbi.
Nah itulah ulasan mengenai manfaat kentang dan cara menanamnya secara hidroponik yang sangat mudah. Anda bisa mencobanya langsung di rumah. Selamat bercocok tanam.
Bagi Anda yang ingin bercocok tanam secara hidroponik, Anda bisa membeli aneka perlengkapannya disini. Berbagai benih tanaman yang dapat dibudidayakan secara hidroponik juga tersedia disini lho. Buruaan cek sebelum kehabisan! 🙂