Cara Menanam Kunyit Putih

Cara menanam kunyit putih dapat dilakukan dengan memperhatikan proses pembibitan, persiapan media tanam, teknik menanam, pemeliharaan tanaman hingga masa panen tiba. Dalam ulasan kali ini, kami akan memamparkan tahap-tahap tersebut satu per satu. Namun sebelum itu, mari mengenal lebih jauh dulu tentang kunyit putih itu sendiri.

Kunyit putih merupakan salah satu jenis tanaman tahunan yang banyak tumbuh di daerah Asia Selatan khususnya di India, Cina Selatan, Taiwan, Indonesia (Jawa), dan Filipina. Tanaman ini termasuk jenis tanaman semak yang dapat dibudidayakan di tanah bekas lahan kebun. Kunyit putih memiliki berbagai manfaat dalam kehidupan. Kunyit dapat membantu menyegarkan, membersihkan, menghilangkan gatal, dan mengobati kesemutan. Selain itu, dapat juga dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk mengobati berbagai macam penyakit dan dapat juga digunakan untuk bahan kosmetik alami. Selain itu, kunyit putih termasuk  salah satu tanaman obat pembersih ginjal,  bermanfaat sebagai anti inflamasi, anti tumor, anti oksidan, dan menurunkan kadar lemak darah dan kolesterol, anti mikroba, serta sebagai pembersih darah. Dan yang paling menggemparkan dunia medis karena ternyata kunyit putih dapat menyembuhkan penyakit kanker.

Begitu banyaknya khasiat yang ditawarkan oleh kunyit, sehingga tanaman ini banyak diincar oleh pabrik dan produsen jamu tradisional. Tak hanya pabrik jamu, kunyit juga dapat ditanam dengan mudah di rumah untuk konsumsi pribadi Anda dan keluarga. Sebelum menanam kunyit, ada baiknya jika Anda mengetahui beberapa syarat tumbuh kunyit, antara lain:

• Kunyit dapat tumbuh dengan baik pada intensitas cahaya sedang atau tinggi, sehingga ada baiknya jika kunyit ditanam di lahan terbuka di bawah sinar matahari langsung.
• Kunyit mampu berkembangbiak di berbagai cuaca. Namun, untuk pertumbuhan yang paling baik adalah dengan menanam pada awal musim hujan.
• Kunyit dapat tumbuh dengan optimal jika ditanam di lahan yang gembur dan memiliki unsur hara yang cukup. Selain itu, ada baiknya jika kunyit ditanam dalam keadaan tanah tidak mengandung banyak genangan air dan tidak bersifat basa.
• Kunyit mampu tumbuh di dataran rendah maupun dataran tinggi. Pertumbuhan optimal bagi kunyit adalah pada ketinggian 45 mdpl.

Pedoman Budidaya Kunyit Putih

Pembibitan

Bibit yang baik diambil dari potongan rimpang kunyit yang segar, sehat, dan bebas dari bibit penyakit. Cara memperoleh bibit dapat dilakukan dengan memotong rimpang sama panjang. Selain itu, ada beberapa hal yang perlu dilakukan dengan teliti untuk memperoleh bibit yang sehat dan berkualitas, antara lain:

• Memotong rimpang sama panjang satu sama lain, yaitu sekitar 5-7 cm dan berat 20-30 gram tiap rimpang.
• Bibit kunyit diangin-anginkan di tempat teduh dan lembab selama kurang lebih 1-1,5 bulan. Proses ini dapat dilakukan menggunakan jerami padi.
• Setelah 1,5 bulan dan telah tumbuh tunas pada rimpang sekitar 2-3 cm, ini artinya bibit telah siap dipindahkan ke dalam media tanam.
• Saat melakukan proses pemindahan bibit, pastikan untuk berhati-hati dalam melakukannya agar tunas dan akar yang tumbuh tidak rusak dan membusuk.
• Apabila lokasi tanam dengan lokasi persemaian bibit cukup jauh, sebaiknya siapkan wadah tertentu untuk mengangkut bibit. Namun, pastikan agar bibit tidak saling bertumpukan satu sama lain.

Persiapan Media Tanam

Persiapan media tanam yang akan digunakan ini sebaiknya dilakukan 30 hari sebelum masa tanam tiba. Lahan tanam kunyit dapat menggunakan lahan perkebunan atau pekarangan rumah. Hal-hal yang perlu dilakukan antara lain:

1. Cangkul tanah di bagian top soil dan sub soil agar tanah lebih gembur dan tidak membentuk bongkahan yang akan menyulitkan untuk pertumbuhan tanaman.
2. Selain mencangkul tanah, ada baiknya juga jika lahan dibersihkan dahulu dari gulma-gulma yang tumbuh pada lahan tanam.
3. Cangkul lahan dengan kedalaman sekitar 20-30 cm, dan biarkan selama kurang lebih 2 minggu di bawah sinar matahari agar gas-gas beracun yang terkandung pada tanah dapat menguap. Selain itu, proses ini juga dapat membuat hama atau serangga yang mengganggu lahan dapat mati akibat tidak tahan terkena panas matahari.
4. Setelah lahan selesai dicangkul dan digemburkan, buat bedengan dengan lebar 60-100 cm dan tinggi 25-45 cm dengan jarak antar bedengan 30-50 cm.
5. Lahan tanam juga perlu diberi pupuk agar meningkatkan kesuburan tanah. Selain itu, pemupukan juga dapat membuat drainase dan aerase lahan dapat berjalan lebih lancar.
6. Untuk satu lubang tanam, pupuk kandang yang dibutuhkan kurang lebih 2,5 kg. Setelah pupuk kandang ditaburkan, diamkan lahan selama satu minggu.

Teknik Penanaman

Teknik penanaman dilakukan dengan membuat lubang tanam dengan ukuran 30×30 cm dan kedalaman 60 cm. Tahap penanaman kunyit putih ini dapat dilakukan dengan dua tahap. Yakni melakukan penenaman pada awal musim hujan dan melakukan pemanenan pada awal kemarau. Hal ini membutuhkan waktu sekitar 7-8 bulan. tahap penanaman yang kedua dilakukan dengan menanam kunyit putih pada awal musim hujan dan melakukan pemanenan setelah dua kali masa kemarau, yakni sekitar 13-18 bulan. Penanaman dilakukan dengan cara stek rimpang dalam nitro aromatik menggunakan media yang telah diberi mulsa. Ternyata mulsa berpengaruh dalam pertumbuhan tanaman vegetatif.

Pemeliharaan

Jika ingin menghasilkan tanaman kunyit putih yang sehat, bebas dari bibit penyakit, dan tumbuh subur, maka perlu dilakukan berbagai langkah untuk melakukan pemeliharaan, sebagai berikut:

Penyulaman

Penyulaman dilakukan dengan mengecek apakah ada bibit yang gagal tumbuh. Hal ini dilakukan beberapa minggu setelah masa tanam. Bibit yang gagal tumbuh segera diganti dengan bibit baru yang lebih sehat agar pertumbuhan antar kunyit dapat berjalan seragam.

Penyiangan

Penyiangan dilakukan untuk membuang gulma atau rumput liar yang tumbuh di sekitar tanaman. Adanya gulma ini dapat mengganggu pertumbuhan dan penyerapan nutrisi unsur hara tanaman kunyit putih. Penyiangan yang pertama dilakukan saat tanaman berusia setengah bulan setelah masa tanam. Selama masa pertumbuhan, penyiangan ini dilakukan sekitar 5 kali bersamaan dengan masa pemupukan.

Pembubunan

Sama seperti tanaman rimpang lainnya, tanaman kunyit putih ini pun juga perlu untuk dilakukan pembubunan, yaitu tahap melakukan penimbunan kembali pada tanah yang merosot akibat terbawa air. Pembubunan ini dilakukan di sekitar batang dan akar tanaman agar akar tanaman kunyit putih tumbuh lebih subur dan memiliki banyak cabang. Pembubunan ini dilakukan setelah masa penyiangan, dan dilakukan sekitar 3-4 bulan sekali.

Pemupukan

Proses pemupukan dapat dilakukan menggunakan pupuk kandang atau pupuk organik, untuk meminimalisir adanya resiko yang berbahaya akibat penggunaan pupuk buatan. Pemupukan ini dilakukan agar tanaman mengalami pertumbuhan lebih cepat, akar bercabang banyak, dan daun tumbuh dengan lebat. Pemupukan dilakukan pada awal masa tanam dan pemupukan yang kedua dilakukan saat tanaman berusia 3-4 bulan. Pupuk diletakkan secara beralur atau bisa juga ditanam di sela-sela tanaman.

Pengairan dan Penyiraman

Tanaman kunyit putih termasuk tanaman yang tidak tahan air. Oleh karena itu, usahakan untuk mengatur drainase sebaik mungkin agar tanaman tidak tergenang air dan aliran air lebih lancar.

Masa Penyemprotan Pestisida

Masa penyemprotan pestisida dilakukan saat adanya gejala hama maupun serangga menyerang. Pastikan hama atau serangga yang akan disemprot menggunakan pestisida adalah serangga yang merugikan. Karena terkadang ada beberapa serangga yang sebenarnya tidak berbahaya, dan justru dapat membantu proses pertumbuhan tanaman. Jika serangga menguntungkan ini juga dibasmi menggunakan semprotan pestisida, ada kemungkinan akan terjadi efek samping di kemudian hari. Serangga yang biasa menyerang tanaman kunyit putih adalah ulat pemakan tanaman.

Pemulsaan

Pemulsaan sebaiknya dilakukan pada awal masa tanam untuk mengantisipasi terjadinya kekeringan tanah, kerusakan tanah, dan munculnya gulma secara berlebihan. Jerami diletakkan secara merata di sekitar lubang tanam.

Masa Panen

• Ciri dan Umur Panen
  Tanaman kunyit putih yang telah siap ditanam biasanya berumur 8-11 bulan setelah masa tanam. Ciri-ciri yang ditunjukkan antara lain mulai bergugurannya daun tanaman, munculnya daun yang berwarna kuning, dan terjadi kelayuan pada tanaman.
• Periode Panen
  Panen kunyit sebaiknya dilakukan di musim kemarau, karena saat ini kandungan air dalam tanah lebih sedikit, sehingga akan lebih memudahkan dalam proses pengeringan.
• Cara Panen
  Cara memanen tanaman kunyit putih diawali dengan memisahkan rimpang dari batang dan daun. Setelah itu, cabut rimpang dari dalam tanah. Bersihkan rimpang, dan masukkan ke dalam karung.

Demikian berbagai ulasan terkait teknik-teknik menanam tanaman kunyit putih yang memiliki banyak khasiat di bidang kesehatan. Selain dapat Anda konsumsi sendiri, tanaman kunyit putih juga dapat Anda pasarkan jika ingin mendatangkan keuntungan yang lebih. Jika ingin dipasarkan, pastikan untuk melakukan pengemasan dan penyimpanan dengan benar agar kunyit putih tidak cepat busuk. Jangan lupa pula untuk mencantumkan nama produsen, tanggal pengemasan, kode produksi, berat bersih, dan metode penyimpanannya. Selamat mencoba.

Lihat aneka bibit tanaman kunyit yang kami jual disini. Tersedia pula umbinya disini.