Cara Menanam Petunia Dari Biji

Dalam artikel kali akan akan dibahas tentang cara menanam bunga petunia dari biji. Bagi pecinta tanaman hias, petunia merupakan bunga yang tentunya sudah tidak asing lagi. Bunga berbentuk terompet-terompet kecil ini kerap mengundang banyak perhatian lantaran perpaduan warna yang dimiliki oleh bunganya. Para hobiis banyak menjadikan bunga petunia sebagai tanaman hias gantung yang menawan, karena petunia sendiri merupakan varietas bunga yang tumbuh menjulur. Selain itu, bunga petunia juga cocok untuk teras rumah dekat pekarangan atau di balkon. Dengan begitu, mata Anda akan mendapat penyegaran saat sedang bersantai di pagi atau sore hari.

Bunga petunia yang ditanam pada pot gantung membuat tampilannya terlihat lebih menarik.
Bunga petunia yang ditanam pada pot gantung membuat tampilannya terlihat lebih menarik.

Anda perlu mengetahui bahwa bunga petunia berasal dari daerah dataran tinggi, yaitu pegunungan. Jadi jika Anda bertempat tinggal di daratan rendah, maka bunga cantik ini mungkin tidak cocok hidup di tempat tinggal Anda. Jadi, sebelum menanamnya, sebaiknya perhatikan juga lingkungan Anda, karena tentu saja hal ini akan mempengaruhi tumbuh tidaknya bunga petunia nantinya. Jadi, untuk pembiakan petunia, bisa Anda lakukan dengan bibit bunga petunia berupa benih atau bijinya. Menanam petunia dari biji memang tidak begitu mudah, namun jika Anda berhasil tentunya Anda akan mendapatkan lebih banyak bunga petunia dan cara ini juga hanya memerlukan biaya yang sedikit. Adapun cara penanamannya berupa langkah-langkah di bawah ini:

Penyemaian Biji

Cara menyemai biji petunia sebaiknya dilakukan di dalam ruangan yang bersuhu sekitar 21-29 derajat Celsius. Sebelumnya, pilihlah jenis petunia apa yang ingin Anda tanam lalu pilih biji bunga petunia yang sehat. Taburkan biji-biji kecil petunia di atas baki penyemaian atau pada wadah pot yang berisi tanah dan lumut spaghnum. Usahakan memberikan jarak bagi masing-masing biji agar saat tunasnya tumbuh, mereka tidak saling menindih satu sama lain. Tekan-tekan benih dengan lembut agar menyatu dengan media tanamnya. Setelah itu, tutupi dengan plastik bening dan letakkan pada tempat yang hangat dan tidak terkena sinar matahari langsung. Biji petunia biasanya sudah akan berkecambah saat berusia 7 – 10 hari.

Rawat Tunas Petunia

Setelah biji yang disemai mulai bertunas, rawatlah tunasnya dengan baik. Caranya, buka plastik bening yang selama ini menutupinya selama proses penyemaian. Pindahkan di tempat terang dan dingin. Suhu yang ideal untuk tunas petunia Anda adalah sekitar 17 derajat di siang hari dan 12 – 18 derajat celcius di malam hari. Kemudian, Anda perlu meletakkan tunas-tunas petunia Anda di bawah lampu fluoresens. Letakkan dengan jarak 10 – 15 cm dengan lampu tersebut. Beriakan cahaya lampu ini selama 16 – 18 jam dalam sehari.

Benih petunia yang tela bertunas dan memiliki 4 atau lebih daun sejati. Tunas ini sudah bisa dipindahkan dari media semai pada media pot yang baru.
Benih petunia yang telah bertunas dan memiliki 4 atau lebih daun sejati. Tunas ini sudah bisa dipindahkan dari media semai pada media pot yang baru.

Pindahkan Tunas Pada Pot

Saat tunas petunia sudah mempunyai 3 – 4 daun sejati, itu berarti Anda sudah harus memindahkannya pada masing-masing pot yang berisi media gambut. Satu tunas dipindahkan pada satu pot.

Rawat Tanaman Petunia

Tanaman petunia Anda membutuhkan nutrisi, yaitu pupuk. Proses pemupukan dilakukan sebulan sekali agar tidak berlebihan. Terkhusus untuk petunia yang berkelopak banyak, pemupukan diberikan dua minggu sekali. Kemudian, untuk penyiraman, lakukan lebih dari sekali seminggu untuk petunia yang tumbuh menjalar. Penyiraman yang benar dilakukan pada bagian dasar tanaman. Bukan menyiramnya pada tanaman atau bunganya langsung.

Hindari Penyakit dan Kendalikan Hama

Perhatikan kondisi bunga petunia agar tanaman tetap tumbuh sehat dan berbunga lebat.
Perhatikan kondisi bunga petunia agar tanaman tetap tumbuh sehat dan berbunga lebat.

Penyakit tanaman ini biasanya berupa jamur yang membuat tanaman menjadi lunak dan membusuk. Jika Anda tinggal pada daerah dengan curah hujan yang tinggi, maka kendalikan cara penyiramannya. Jangan sampai tanaman petunia Anda terlalu becek. Kemudian untuk hama seperti ulat dan kutu daun yang mengakibatkan bintik-bintik pada daun, atasi dengan penyemprotan insektisida pada tanaman petunia Anda.

Nah,, itulah langkah-langkah yang bisa Anda ikuti jika Anda ingin menanam bunga menawan ini. Setelah mengetahui cara penanamannya, Anda akan mendapatkan bunga petunia yang banyak di rumah Anda. Silahkan aplikasikan pada pot gantung untuk membuatnya lebih menarik, Anda bisa mengikuti tips merawat bunga petunia yang telah kami sadur.

Bagi Anda yang ingin mencoba membudidayakan bunga petunia di rumah. Silahkan klik disini untuk melihat aneka produk benih atau biji bunga petunia yang tersedia di toko online kami. Namun jika Anda tidak ingin repot untuk menumbuhkannya dari benih, jangan khawatir readers 🙂 kami juga memiliki beberapa bibit tanaman bunga petunia yang sudah tumbuh, lihat yuk disini.