Cara Menanam Rambutan Dari Biji

Cara menanam rambutan dari biji dapat langsung anda praktikkan dengan mudah karena proses menanamnya tidak rumit dan cukup sederhana sehingga sangat mudah untuk dilakukan dan hal yang harus diperhatikan adalah perawatannya. Bagi anda yang berniat untuk mencoba menanam biji rambutan, maka anda dapat menyimak informasi berikut ini.

Salah satu jenis buah yang memiliki bentuk fisik sangat unik dan menarik adalah buah rambutan. Buah kecil bulat dan berambut serta berwarna merah ini memiliki rasa yang sangat manis dan memiliki tekstur daging buahnya yang sangat lembut dengan warna putih bening. Banyak yang gemar mengonsumsi buah rambutan ini karena memiliki rasa yang menggiurkan. Jadi sekali coba pastinya anda akan mencoba dan terus menghabiskannya.

Memiliki pohon rambutan di pekarangan rumah sendiri pastinya akan lebih menyenangkan. Saat berbuah, Anda bisa memetiknya dan menikmati kesegaran buahnya secara langsung.
Memiliki pohon rambutan di pekarangan rumah sendiri pastinya akan lebih menyenangkan. Saat berbuah, Anda bisa memetiknya dan menikmati kesegaran buahnya secara langsung.

Ternyata buah yang satu ini juga baik untuk kesehatan tubuh sehingga anda pun tidak rugi jika mengonsumsinya secara rutin. Jika anda memang menginginkan rambutan, anda pun tentunya dapat menemukan buah ini dengan mudah karena biasanya selalu ada di toko toko buah atau bahkan di pasar. Meski buah ini mudah didapatkan dan nilai jualnya juga sangat terjangkau namun tidak ada salahnya jika anda mencoba untuk menanam buah rambutan. Cara menanam rambutan dapat dilakukan dengan memanfaatkan bijinya.

Beberapa Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Rambutan

Faktor Luar

Faktor luar ini adalah pengaruh yang dapat terjadi diluar tanaman dan beberapa faktor tersebut dapat disimak sebagai berikut :

Tanah

Salah satu hal yang harus diperhatikan adalah media tanam tahan karena sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan rambutan. Tanah yang baik adalah tanah yang gembur dan subur kemudian teksturnya agak sedikit berpasir. Meski sebenarnya tanaman buah rambutan ini bias bertahan hidup pada segala jenis macam tanah namun pemilihan tanah ini dapat membuat tumbuh kembangnya menjadi lebih optimal lagi jadi nantinya buah yang dihasilkan juga dapat sesuai dengan harapan. Tingkat keasaman ph pada tanah yang baik yaitu 6,67. Apabila ternyata tanah memiliki tingkat keasaman ph yang rendah atau kurang dari 5,5 maka anda dapat melakukan proses pengapuran terlebih dahulu.

Iklim

Faktor luar lainnya yang juga mempengaruhi tumbuh kembang rambutan adalah iklim. Iklim merupakan suhu rata rata yang terdapat pada daerah tertentu. Keadaan iklim ini juga dipengaruhi oleh adanya suhu udara, arah angin, curah hujan, serta pancaran dari sinar matahari. Yang paling mempengaruhi tanaman pohon rambutan ini adalah curah hujan dan tiap tiap pohon rambutan memerlukan curah hujan sebanyak 1500 – 2500 mm pada setiap tahunnya. Ketika pohon rambutan ini mulai bermunculan bunga maka suhu iklim yang diperlukan adalah musim kering atau kemarau yang berjalan selama 3 bulan lamanya hingga memunculkan buah yang sangat baik. Apabila ternyata musim kering ini dapat berjalan lebih dari 3 bulan maka bunga bunga pada pohon rambutan ini dapat gugur dan tidak berjalan sempurna.

Posisi Ketinggian

Faktor dari luar yang terakhir adalah posisi ketinggian untuk menanam pohon rambutan dan posisi yang baik adalah 30 – 500 meter dari atas permukaan laut. Kondisi yang digunakan juga harus baik sehingga posisi ketinggian ini memang harus diperhatikan.

Faktor Dalam

Jadi faktor dalam ini dapat terjadi dari dalam tubuh tanaman pohon buah rambutan itu sendiri yang juga dapat mempengaruhi proses tumbuh kembang tanamanannya. Beberapa faktor dalam tersebut sebagai berikut ini.

Jenis Rambutan

Untuk tanaman buah rambutan ini terdapat beberapa jenis tanaman yang mempunyai sifat serta ciri khas masing-masing. Untuk mendapatkan hasil buah yang baik maka anda harus menyeleksi jenis rambutan yang sehat dan berbuah lebar. Karena sifat baik tersebut tentu akan diturunkan pada bibit yang baru.

Pemilihan Bibit

Hal yang juga harus diperhatikan yaitu proses pemilihan bibit. Seperti yang sudah diketahui sebelumnya bahwa sifat dari induk akan menurun pada anak anaknya juga sehingga anda harus memilih bibit yang berasal dari induk yang baik yaitu unggul serta berkualitas. Pemaksaan penurunan sifat tersebut biasanya juga dapat dilakukan dengan cara perkembangbiakan secara vegetatif yaitu dengan proses pencangkokkan. Namun cara alami dengan menanam menggunakan biji akan jauh lebih baik.

Proses Menanam Buah Rambutan

Banyak orang yang menanam buah rambutan disekitar lahan atau pekarangan rumahnya. Banyak orang yang berfikir bahwa merawat tanaman buah rambutan di pekarangan rumah lebih mudah dibanding pada lahan kebun dan begitu juga dengan proses panennya. Hal tersebut memang benar adanya jika saja anda hanya menginginkan hasil yang ala kadarnya. Namun jika anda menginginkan hasil buah yang lebat dan lebih menguntungkan maka anda harus menanam tanaman buah rambutan ini di kebun dan dilakukan perawatan secara maksimal.

Persiapan Proses Menanam Buah Rambutan

Ada beberapa hal yang harus anda persiapkan sebelum melakukan proses penanaman, dan beberapa persiapan tersebut dapat dilihat sebagai berikut ini :

  • Mempersiapkan Lahan Tanam

Untuk lahan yang diperlukan oleh tanaman buah rambutan ini adalah lahan yang subur yang memiliki kondisi tanah lebih gembur serta memiliki sirkulasi udara yang mampu berjalan dengan baik didalam tanah. Cara untuk mempersiapkan lahan tersebut yaitu dengan membersihkan tanah terlebih dahulu sehingga terbebas dari semak semak yang mengganggu. Berikutnya bajaklah tanah atau dapat juga dengan mencangkul tanah hingga gembur. Jika ternyata kondisi tanah di kebun anda agak liat maka anda dapat memberikannya humus terlebih dahulu. Jika sudah maka biarkan lahan selama 1 tahun sebelum digunakan.

  • Membuat Lubang Tanam

Apabila lahan sudah disiapkan maka anda dapat melakukan proses pembuatan lubang tanam. Lubang ini di buat dalam waktu 4 pekan sebelum penanaman bibit buah rambutan ini dimulai. Ukuran besar lubang yang baik yaitu 1 x 1 x 0,5 meter. Cara membuat lubang tanam ini sangatlah mudah, pertama anda dapat mengukur tanah terlebih dulu dengan menggunakan meteran dengan ukuran panjang 1 meter dan lebar 1 meter. Jika sudah maka galilah lubang dengan ukuran kedalaman 0,5 meter.

Tanah bagian atas dan tanah bagian bawah yang di gali harus dipisahkan dan jarak antar lubang dari lubang yang satu ke lubang yang lain sekitar 12 meter. Setelah lubang tanam dibuat maka biarkan hingga 2 minggu dan jika sudah lewat dari 2 minggu maka anda dapat menutup kembali lubang sebelumnya dan dapat juga ditambahkan dengan penggunaan pupuk kandang yang diberikan diatas tanah. Biarkan hingga 4 minggu baru biji rambutan dapat ditanam.

  • Mempersiapkan Benih
Menanam biji rambutan yang telah direndam dan dikeringkan terlebih dahulu. Proses ini dilakukan untuk memperoleh bibit rambutan.
Menanam biji rambutan yang telah direndam dan dikeringkan terlebih dahulu. Proses ini dilakukan untuk memperoleh bibit rambutan.
Contoh bibit rambutan yang sehat. Bibit ini sudah siap dipindahkan pada lahan tanam yang lebih luas.
Contoh bibit rambutan yang sehat. Bibit ini sudah siap dipindahkan pada lahan tanam yang lebih luas.

Hal yang harus dilakukan berikutnya yaitu mempersiapkan benih yang akan di tanah, pertama anda dapat merendam biji dari buah rambutan tersebut ke dalam air yang sudah dicampur dengan asam klorida atau HCL sebanyak 25% dengan menggunakan perbandingan 1 : 2. Dapat juga dengan menggunakan campuran larutan asam sulfat. Waktu perendaman sekitar 15 menit dan setelah itu biji dapat dicuci hingga bersih lalu ditiriskan selama 1 hari dan tunggu hingga mengering supaya biji tidak dihinggapi jamur. Lalu lakukan penyemaian benih ke dalam lahan yang sudah gembur dengan kedalaman 20 cm dan jika sudah maka kurang dari 1 bulan, tanaman buah rambutan anda sudah mulai mengeluarkan daun sebanyak 2 – 4 helai. Jika penyemaian sudah berhasil maka pindahkan bibit pada tempat penanaman.

  • Proses Penanaman
Memindahkan bibit rambutan pada lahan tanam yang telah disiapkan.
Memindahkan bibit rambutan pada lahan tanam yang telah disiapkan.

Usahkan tingkat kedalaman lubang tidak terlalu dangkal dan juga tidak terlalu dalam. Anda dapat membuat alat yang dapat melindungi bibit tanaman buah rambutan dengan menggunakan bambu yang dibuat dengan posisi tinggi tepat disebelah timur dan posisi membujur tepat disebelah utara supaya intensitas cahaya di pagi hari lebih banyak daripada intensitas cahaya di sore hari. Untuk bagian pelindung atap dapat dengan menggunakan daun kelapa atau juga daun tebu. Jika sudah maka anda dapat melepas bibit dari tempat penyemaian dan letakkan pada lahan tanam. Pada proses ini anda dapat menambahkan beberapa pupuk kandang serta pupuk hijau. Pemindahan bibit ini akan lebih baik jika dilakukan pada awal musim penghujan.

Itulah beberapa informasi yang dapat anda ketahui mengenai cara menanam rambutan dari biji. Kini meskipun anda masih pemula dan belum tahu tehnik dasar penanamannya maka dengan menggunakan panduan diatas, anda pun dapat menghasilkan pohon rambutan yang akan berbuah lebat. Jadi jika anda berniat untuk membudidayakan pohon rambutan, anda dapat memanfaatkan biji rambutan yang dipilih dari varietas baik dan sehat. Hal yang harus diperhatikan adalah proses perawatan tanaman agar dapat tumbuh dengan baik dan sehat serta berbuah seperti yang anda harapkan.

Kami juga menyediakan produk bibit tanaman rambutan, format order bisa langsung klik disini.