Cara Menanam Rosemary Dari Stek Batang

alat-bahan-menanam-rosemary-dengan-stek

Rosmarinus officinalis atau lebih dikenal dengan Rosemary termasuk dalam jenis tanaman herbal berbau sangat harum. Tanaman herbal ini bisa Anda letakkan pada pot kecil dalam ruangan rumah. Namun tidak salah juga jika Anda ingin menanam di taman depan rumah.

Bunga rosemary sendiri sekilas nampak tidak asing. Batang dan daunnya mirip seperti bunga sutera bombay atau portulaca. Bunganya cantik berwarna ungu muda sekilas mirip bunga anggrek yang sedang mekar.

Selain itu bunga ini juga dapat ditanam oleh siapa saja, ada dua metode yang disarankan untuk menanam rosemary, namun di artikel ini kami bahas yang stek batang atau cuttings.

Bagi Anda yang ingin mengetahui bagaimana cara menanam dan merawat rosemary, simak ulasan berikut ini.

Teknik Menanam Rosemary Melalui Stek Batang

Ada dua cara menanam bunga rosemary yang bisa Anda pilih. Pertama dengan menggunakan biji (silakan baca artikel cara menanam rosemary dengan biji) dan cara yang kedua yang akan kita bahas pada artikel kali ini adalah dengan cara stek batang.

Langkah 1: Ambil potongan batang rosemary

Potongan batang rosemary biasanya direndam dalam air terlebih dahulu sebelum ditanam.
Potongan batang rosemary biasanya direndam dalam air terlebih dahulu sebelum ditanam.

Rosemary lebih mudah dikembangbiakkan melalui stek atau potongan batang daripada bijinya. Anda bisa membeli potongan rosemary di toko atau bisa juga Anda memotong sendiri dari tumbuhan rosemary yang dipilih.

Potong rosemary sepanjang 4 inch untuk ditanamkan kembali. Pilih bagian tumbuhan yang bagus, baik batang maupun daunnya. Selain itu pilih tanaman yang sudah cukup umur, bukan tanaman yang masih muda. Tanaman yang akan ditumbuhkan melalui stek batang akan mempunyai karakter sama dengan indukannya.

Ada berbagai macam jenis rosemary diantaranya ada jenis yang cenderung tumbuh pendek atau jenis yang tinggi dan rimbun. Rosemary juga ada yang memiliki bunga berwarna biru muda, putih, dan kebanyakan berwarna ungu.

Langkah 2: Tanam potongan stek rosemary

stek-batang-rosemary-ditanam

Tanam potongan rosemary tadi ke dalam sebuah pot yang sudah terisi media tanam berupa tanah yang dicampur dengan pasir kasar serta lumut gambut dengan perbandingan 2:1. Kemudian letakkan pot pada tempat yang dapat terkena sinar matahari namun bukan langsung terkena sinar matahari. Siramlah potongan tanaman ini dengan teratur hingga bagian akarnya bisa terbentuk, yaitu kemungkinan sekitar 20 hari.

Untuk menjaga calon bibit tetap hangat dan lembab, Anda dapat memasukkan pot tadi ke dalam sebuah kantong plastik yang memiliki beberapa buah lubang diatasnya. Suhu yang terjaga dapat membantu potongan rosemary cepat tumbuh. Untuk memberikan nutrisi yang lebih baik, Anda bisa melakukan perendaman bagian ujung dari potongan rosemary dari dalam bubuk akar.

Langkah 3: Pindahkan bibit rosemary

Setelah akar mulai terbentuk, pindahkan rosemary ke dalam pot yang lebih besar atau di halaman rumah juga bisa. Tanaman dengan bau harum yang menyengat ini mudah beradaptasi di berbagai kondisi lingkungan.

Rosemary bisa bertahan dari berbagai jenis tanah termasuk tanah kapur hingga daerah beriklim dingin dengan hujan salju. Namun tanaman ini paling baik tumbuh di ldaerah dengan iklim sub tropis hingga tropis. Jadi pilihlah lingkungan yang mendapat pancaran sinar matahari secara penuh.

Selain ditanam untuk tujuan kesehatan, rosemary juga dapat dibuat sebagai pagar bagi tanaman lain. Namun jika Anda tinggal di daerah beriklim dingin, lebih baik menanam rosemary dalam pot. Jadi Anda bisa memindahkannya jika cuaca terlalu ekstrim.

Bila Anda ingin menanam tumbuhan rosemary di area taman rumah, pilihlah tanah dengan suplai aliran air yang mencukupi. Jika tanah terlalu gembur maka akar tanaman ini akan membusuk.

Tips tambahan: Perlu diketahui jika aroma rosemary tergantung dari tingkat keasaman tanah. Semakin basah tekstur tanah maka aroma harum rosemary semakin terasa. Jika tanah terlalu asam, maka Anda bisa memberi sedikit kapur.

Untuk cara lengkap mengenai menanam rosemary dari stek batang atau cuttings, kami menemukan salah satu website yang sangat bagus membahasnya, simak ulasannya disini.

Cara Merawat Tanaman Rosemary

Jika Anda sudah menanam potongan rosemary, selanjutnya yang bisa Anda lakukan adalah merawat agar tumbuh dengan baik. Siram tanaman rosemary secukupnya saja.

Tidak perlu menambahkan pupuk

Rosemary bukan jenis tanaman yang membutuhkan pupuk. Namun pastikan dalam tanah terdapat cukup kapur.

Pangkas batang rosemary jika diperlukan

Sebenarnya tidak perlu melakukan pemangkasan tanaman. Tapi rosemary dapat tumbuh cukup besar dan memakan area taman. Lebih baik potong beberapa inchi cabangnya agar lebih rapi.

Rosemary dapat tumbuh dengan baik dalam lingkungan yang mengandung garam dan berangin. Sehingga bunga ini masuk dalam tanaman pantai. Akan tetapi rosemary paling baik di lingkungan yang terlindung. Jadi Anda perlu memberi perlindungan untuk tanaman rosemary, seperti memposisikan dekat dinding. Rosemary bisa tumbuh hingga ketinggian 2 meter. Meskipun demikian untuk mencapai tinggi tersebut butuh proses sangat lambat. Anda bisa memetik daun rosemary kapanpun sesuai kebutuhan. Jangan khawatir karena meskipun Anda petik, tanaman ini akan tetap tumbuh dengan sangat baik.

Sekian informasi mengenai cara menanam rosemary dari stek batang. Semoga bermanfaat 🙂

Nah, bagi Anda yang belum memiliki tanaman rosemary, Anda juga dapat membeli benih / biji dan bibit tanamannnya (tanaman hidup) disini.