Cara tanam menanam memang sudah merupakan hal yang lumrah bagi semua orang dimanapun karena di setiap kita berjalan pasti kita akan mendapatkan tanaman dimana-mana mulai dari tanaman kecil, sedang, hingga besar seperti pohon dan lain sebagainya. Jika cara bercocok tanam pada umumnya memang sudah banyak dikenal oleh semua masyarakat, nah bagaimana dengan cara menanam tanaman hidroponik yang bahkan merupakan istilah asing bagi beberapa orang? Pasti banyak yang beranggapan bahwa cara ini susah dan sebenarnya rasa pesimis inilah yang membuatnya semuanya terlihat susah karena sebenarnya cara menanam tanaman hidroponik dapat di lakukan dengan sangat mudah dan dapat langsung dipraktikkan dengan menggunakan peralatan sederhana dan dengan menyiapkan bibit terlebih dahulu. Pada cara penanaman tanaman hidroponik ini memang sangat bervariasi sekali dan bagi Anda yang ingin tahu bagaimana cara menanamnya maka langsung saja simak ulasan dibawah ini.
Cara Menanam Hidroponik Dengan Sistem Wick ( Botol )
Cara ini merupakan hal yang sangat mudah dilakukan karena hanya menggunakan botol minuman yang sudah bekas atau habis digunakan yang dapat dengan mudah dijajal oleh para pemula. Beberapa bahan yang harus dipersiapkan pada saat menggunakan cara ini yaitu dapat Anda lihat di bawah ini.
Bahan Yang Digunakan
- Botol bekas yang berukuran 2 liter
- Solder untuk pelubang
- Gunting pemotong
- Media tanam : sekam bakar dan cocopeat
- Nutrisi hidroponik
- Kain Flanel
Langkah-Langkah Yang Dilakukan
- Pertama Anda dapat memotong botol terlebih dahulu kemudian buat lubang dengan menggunakan solder yang berfungsi untuk saluran pembuangan air jika ternyata jumlah nutrisi sangat berlebih dan apabila akar tanaman memerlukan rongga udara.
- Kemudian untai kain lubang botol dengan menggunakan kain flanel.
- Masukkan bibit yang minimal sudah memiliki daun sebanyak 4 helai pada botol.
- Beri nutrisi ke dalam wadah dan tepat pada bagian di bawahnya.
- Diusahakan untuk menyesuaikan standar PHP air dan juga PPM air.
Cara Menanam Hidroponik Dengan Sistem Apung ( Rockwool )
Cara hidoponik berikutnya yaitu dengan menggunakan sistem apung atau bahan rockwool. Awalnya cara ini digunakan sebagai isolasi didalam konstruksi yang dapat membangun ruangan dengan kedap suara. Bahan rockwool juga dapat dipakai tanpa ada batas waktu yang sering disebut juga dengan sistem pembenihan.
Bahan Yang Digunakan
- Rockwool
- Wadah
- Alat Semprot
- Pinset
- Media Semai
Langkah-Langkah Yang Dilakukan
- Hal yang pertama harus dilakukan yaitu dengan merendam bibit terlebih dahulu selama 30 menit.
- Basahkan media dengan menggunakan air bersih dan diamkan hingga air siraman yang berlebih dapat menetes.
- Buatlah lubang kecil pada rockwool dengan cara digaritkan membentuk bujur sangkat dengan jarak 2 cm.
- Letakkan bibit secara satu persatu pada tiap tiap lubang dengan menggunakan posisi titik tumbuh mengarah pada bagian bawah sekitar 0,5 cm yang dapat dilakukan dengan menggunakan pinset. Jika sudah maka tutup bibit dengan menggunakan mulsa.
- Simpan bibit dengan suhu yang terjaga kelembabannya dan semprot dengan hand sprayer.
- Setelah 7 hari, bibit akan mulai berkecambah dan plastik mulsa dapat dibuka kembali agar bibit dapat terkena sinar matahari.
- Penyiraman dapat dilakukan sebanyak 2 kali dalam sehari pada pagi dan sore hari.
Cara Menanam Hidroponik Dengan Sistem Substrat ( Media Pasir )
Hidroponik berikutnya dapat dilakukan dengan menggunakan sistem substrat yang memanfaatkan media pasir. Pada sistem ini terdapat kemampuan untuk menjaga kelembaban pada media yang disesuaikan juga dengan ukuran partikelnya.
Bahan Yang Digunakan
Langkah-Langkah Yang Dilakukan
- Hal pertama yang harus dilakukan yaitu dengan menanam bibit yang diperlukan pada sebuah polybag yang berisi pasir dan dapat juga ditambah dengan arang atau sekam.
- Jika bibit sudah tumbuh maka anda dapat memindahnya pada lubang yang terdapat di media hidroponik yang juga menggunakan polybag besar. Usahakan melakukan pemindahan pada sore hari.
- Berikan larutan nutrisi dengan menggunakan selang plastik yang dapat digunakan sebagai aliran pemberian nutrisi. Kebutuhan nutrisi yang diberikan harus memiliki kandungan unsur makro yang cukup seperti N, P, K, Ca, dan juga Mg. Pupuk lainnya juga dapat dicampurkan ke dalam bak air yang kemudian dapat dialirkan pada polybag.
- Nutrisi dapat dilakukan sebanyak 5 – 8 kali dalam sehari.
Cara Menanam Hidroponik Dengan Sistem NFT ( Paralon )
Cara hidroponik lainnya adalah sistem NFT atau Nutrient Film Technique yang bertujuan untuk mengontrol bagaimana kemiringan paralon yang berpengaruh terhadap produksi tanaman atau pertumbuhan tanaman. Jadi pada intinya sistem ini adalah budidaya tanaman yang membuat bagian akar tanaman tumbuh pada lapisan nutrisi yang sangat dangkal dan juga tersikulasi sehingga tanaman tersebut dapat memperoleh air yang cukup.
Bahan Yang Digunakan
- Paralon
- Talang air
- Wadah
Langkah-Langkah Yang Dilakukan
- Hal yang pertama harus dilakukan yaitu dengan membuat rak sebagai penopang yang menggunakan pipa dengan panjang sekitar 65 cm.
- Buat nutrisi dengan menggunakan wadah seperti bak dan lain sebagainya dengan volume 20 liter.
- Masukkan jenis bibit yang digunakan ke dalam rockwool dan tunggu hingga pertumbuhannya berjalan secara maksimal dengan pemberian nutrisi yang cukup.
Cara Menanam Hidroponik Dengan Sistem Water Culture System ( Media Air )
Cara hidroponik yang terakhir yaitu dengan menggunakan sistem water culture system atau dengan menggunakan media air yang sangat mudah untuk dilakukan. Jadi pada sistem ini yang diperlukan hanyalah media air.
Bahan Yang Digunakan
Langkah-Langkah Yang Dilakukan
- Hal yang pertama harus dilakukan yaitu dengan memberi campuran nutrisi ke dalam bak.
- Setelah itu masukkan semua netpot pada sterofoam.
- Jika sudah maka sobek bagian tengah rockwool dan isi dengan bibit dan kemudian letakkan ke dalam netpot.
- Lama kelamaan bibit tadi akan tumbuh kecil hingga bagian akarnya menggantung di air nutrisi hidroponik yang membuat bibit menjadi tumbuh tinggi.
Itulah beberapa informasi mengenai cara menanam tanaman hidroponik yang dapat langsung anda terapkan dengan menggunakan beberapa cara yang ada. Bagi Anda yang masih sangat awal atau pemula dapat menggunakan sistem wick yang menggunakan botol bekas atau dapat juga dengan menggunakan sistem apung yang menggunakan rockwoll. Cara hidroponik sederhana tersebut dapat Anda kembangkan ketika Anda sudah berhasil menjajal cara mudah ini. Tidak perlu takut rugi untuk membudidayakan tanaman dengan menggunakan tehnik ini karena hasil panen yang diberikan rupanya lebih melimpah asal perawatan dan pemeliharaan dilakukan dengan benar.
Kami juga menyediakan berbagai macam perlengkapan hidroponik, silahkan klik disini untuk melihatnya.