Zinnia merupakan jenis tanaman hias bunga dari suku bunga matahari dan keluarga daisy. Zinnia juga termasuk tanaman semusim yang memiliki kebiasaan tumbuh semak ataupun sub-semak. Sebagian besar spesiesnya tumbuh secara tegak namun adapula yang tumbuh gundukan di permukaan tanah. Sama seperti aster, zinnia juga sangat menyukai sinar matahari penuh dan air yang cukup. Tanamannya dapat tumbuh dengan cepat pada kondisi yang mereka sukai. Selain itu, perlu diingat bahwa bunga zinnia sangat sensitif terhadap embun beku sehingga akan mati setelah salju pertama di musim gugur.
Bunga zinnia terdiri dari berbagai macam kultivar yang berbeda. Tinggi tanamannya sekitar 10-100 cm dan mampu menghasilkan bunga yang beragam, tergantung jenisnya. Ada yang berkelopak tunggal dan adapula yang ganda. Ada yang berwarna putih, merah, kuning, ungu, pink, orange dan adapula bicolor. Bunga zinnia dapat diperbanyak melalui biji. Namun, menanam bunga dari benih (biji) termasuk gampang-gampang susah untuk dilakukan, khususnya bagi para pemula. Untuk itu, pada kesempatan kali ini akan dipaparkan cara menanam benih bunga zinnia yang benar.
1. Pilih benih (biji) bunga zinnia yang berkualitas baik.
2. Siapkan media tempat tanam.
3. Basahi media terlebih dahulu sebelum ditanami.
4. Pastikan Anda menanam benih dalam posisi yang benar dan jangan sampai terbalik (lihat pada gambar).
5. Masukkan benih pada media dengan cara ditancapkan secara tegak lurus.
6. Simpan semaian di bawah naungan / tempat yang teduh hingga benih berkecambah.
7. Setelah bibit berkecambah atau sudah memiliki 2 daun, barulah tanaman boleh terkena sinar matahari pagi dan terkena cahaya matahari penuh (full sun), setelah memiliki 4-6 daun.
8. Jaga kelembaban media dan jangan sampai kering, serta hindari media tergenang air.
Demikianlah cara menanam bunga zinnia dari biji. Jika tertarik, kami pun menyediakan benih bunga zinnia untuk melengkapi koleksi tanaman hias Anda di rumah, silahkan lihat katalognya disini.
Semoga informasi ini bermanfaat. Selamat mencoba 🙂