Stroberi atau strawberry merupakan salah satu bibit buah paling laris di BibitBunga.com. Oleh karena itu kami menyediakan tutorial ini bagi Anda yang ingin menyemai dan menanam strawberry dari biji dengan benar. Sebelumnya, tips ini berlaku bagi semua jenis strawberry yang kami jual di toko ini, yakni red strawberry, buah strawberry giant, maupun alexandria strawberry.
Namun tips sebelumnya dimana Anda harus membekukan atau menyimpan bibit/benih stroberi di dalam kulkas (freezer) selama 3-14 hari tetap masih berlaku dan dapat diaplikasikan. Membekukan bibit tersebut bersifat opsional. Setelah dibekukan dapat langsung disemai sesuai petunjuk di bawah ini.
Petunjuk semai strawberry:
- Penyemaian sebaiknya menggunakan toples/tupperware/wadah plastik berwarna putih/hitam, jangan yang berwarna!! Cuci bersih jangan sampai tidak ada bekas minyak atau bekas makanan lain.
- Letakkan 2 lapis atau lebih tumpukan tisu didalam wadah tersebut dan basahi dengan air mineral. Cukup basah saja, jangan sampai tergenang. Mengapa air mineral? Karena air sumur/ledeng banyak mengandung zat yang menghambat pertumbuhan benih.
- Tabur benih diatas tisu, pastikan tidak ada benih yang menempel satu sama lain. Beri jarak untuk akar yang akan tumbuh.
- Tutup wadah tersebut dan simpan ditempat sejuk yang TIDAK terkena panas matahari.
- Kontrol wadah 3-4 hari sekali dan pastikan tisu tetap basah dan lembab.
- Benih strawberry/blueberry/berry jenis lain normalnya membutuhkan waktu 2 minggu untuk berkecambah. Mohon diingat bahwa kecepatan kecambah masing-masing benih berbeda.
- Jika bibit/benih yang berkecambah, tunggu hingga panjang akar mencapai 5mm-1cm sebelum dipindahkan ke media tanam.
Petunjuk dan tips tanam selanjutnya:
- Wadah tanam sementara dapat menggunakan gelas plastik/potongan botol. Pastikan air tidak dapat menggenang di wadah tanam
- Gunakan media tanah gembur berkompos dan sedikit berpasir. Dapat juga menggunakan cocopeat yang dicampur tanah, perbandingan 1:1
- Buat lubang kecil di media tanam, kedalaman 5mm-1cm dan pindahkan bibit dengan menggunakan bantuan alat seperti pinset/tusuk gigi. JANGAN menggunakan jari secara langsung!!
- Bibit sebaiknya terkubur dengan lapisan tipis diatasnya. Jangan terlalu tebal.
- Siram wadah tanam secukupnya, jangan terlalu banyak air karena akan membuat bibit menjadi busuk.
- Tutup wadah tanam dengan plastik bening, lalu diikat karet, beri lubang kecil 1-2 buah di plastik tersebut untuk sirkulasi udara. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga kelembaban media tanam sehingga tidak harus disiram rutin.
- Simpan wadah tanam di dalam ruangan dekat dengan jendela yang agak hangat, jangan ditempat yang panas. Sangat perlu untuk diletakkan di tempat yang hangat dulu sebelum bisa terkena sinar matahari langsung, terlebih bagi Anda yang tinggal di dataran rendah. Baca tips yang kami tuliskan disini, akan sangat membantu.
- Anakan strawberry boleh dipindah ke luar ruangan/outdoor jika sudah memiliki 6 daun, tetapi sebaiknya jangan terkena matahari langsung dulu. Ini dimaksudkan agar tanaman belajar adaptasi untuk berada di tempat panas. Baca artikel tentang adaptasi strawberry di tempat panas. Biasanya strawberry dapat tumbuh baik di tempat yang sejuk seperti di dataran tinggi, namun strawberry juga dapat tumbuh di tempat panas, yaitu di dataran rendah. Baca artikel selengkapnya tentang Menanam Strawberry di Dataran Rendah.
- Jika sudah cukup besar / memiliki 8 daun, pindahkan ke wadah tanam permanen (dapat berupa polybag atau pot).
Perhatian!!!
Jangan beri pupuk apapun sebelum tanaman berumur 2 bulan.
Demikian petunjuk praktis untuk semai dan tanam buah strawberry. Jika ada pertanyaan, jangan sungkan untuk menghubungi kami melalui kontak yang tersedia. Semoga tanaman strawberry Anda tumbuh menawan dan panen buah yang banyak 🙂
***Thank You!***
Petunjuk ini dibuat oleh seorang kontributor bibitbunga.com berdasarkan pengalaman berkebun Beliau. Terimakasih atas kontribusi yang sangat berguna ini.
Jika ingin melihat aneka bibit tanaman strawberry yang kami punya, silahkan cek disni.