Heliantus annus atau bunga matahari adalah bunga yang populer sebagai tanaman hias dan bunga potong. Memiliki keunikan pada kepala bunganya yang besar dan berdiameter lebar yang bisa mencapai 30 cm. Kemudian warnanya yang mencolok, pada umumnya berwarna kuning menyala, tentu saja menambah daya tariknya. Ada berbagai macam bunga matahari yang dapat Anda lihat disini.
Karena tampilannya yang cantik, banyak orang yang tidak rela jika melihat bunganya layu, ada juga yang memanfaatkan kecantikannya dengan menjadikannya sebagai dasar pembuatan kerajinan tangan yang bernilai jual, dan untuk pembudidayaannya, selain dijadikan tanaman hias, bunga matahari juga ditanam untuk diambil bijinya.
Jika tidak ingin melihatnya layu, ingin mendapatkan barang-barang cantik dari bahan bunga matahari, juga untuk memanfaatkan bijinya, maka harus dilakukan pengeringan bunga terlebih dahulu. Dalam artikel ini akan dibahas cara-cara mengeringkan bunga matahari sesuai dengan tujuannya masing-masing. Berikut langkah-langkahnya:
1. Mengeringkan bunga matahari dengan tujuan membuat hiasan atau tanda mata (Cara pertama)
- Untuk hiasan atau tanda mata sebaiknya menggunakan bunga matahari yang baru saja mekar dengan biji yang belum sempurna dengan ukuran kecil atau sedang.
- Potong tangkai bunga sepanjang 10 cm atau lebih.
- Kemudian ikat tangkainya sehingga membentuk sekolompok ikatan bunga matahari. Usahakan tidak membuat kepala-kepala bunganya bersentuhan. Gunakan tali dapur yang kuat dan tebal.
- Selanjutnya ikat sekelompok bunga itu secara terbalik. Ikat di tempat yang gelap dan kering namun sejuk.
- Ikatlah selama berminggu-minggu hingga bunganya benar-benar kering.
- Gantung pada tempat dengan sirkulasi udara yang baik agar bunga yang dikeringkan tidak akan berjamur.
2. Mengeringkan bunga matahari dengan tujuan membuat hiasan atau tanda mata (Cara ke-2)
- Langkah pertama memilih bunga matahari berukuran kecil atau sedang dan belum berbiji sempurna. Sengaja menggunakan bunga yang bijinya belum sempurna karena bunga yang berbiji, setelah dikeringkan biasanya menjatuhkan bijinya satu per satu sehingga membuat tampilan bunga kering Anda jadi tidak sempurna.
- Siapkan boraks dan tepung jagung putih sebagai bahan pengeringnya. Kedua jenis bahan pengawet ini akan membantu air keluar dari bunganya.
- Campurkan sedikit boraks dan tepung jagung putih di dalam wadah lalu aduk hingga rata.
- Siapkan kotak seukuran potongan bunga matahari yang telah dipotong.
- Letakkan potongan-potongan bunga matahari itu pada kotak yang telah disiapkan lalu baluri atau lapisi bagian bunganya terutama pada potongan tangkainya dan bagian bunganya yang lembab menggunakan cairan pengering yang sudah tercampur rata tadi.
- Simpan kotak tersebut pada tempat yang sejuk selama 10 sampai 15 hari. Setelah bunganya kering, bersihkan boraks dan tepung yang melekat disekujur bagian bunga matahari. Caranya gampang, cukup goyang-goyangkan bunganya dan boraks juga tepung yang sudah mengering akan berjatuhan seperti debu.
3. Mengeringkan bunga matahari untuk mengambil bijinya
- Biarkan bunga matahari yang sudah tumbuh sempurna. Bunga yang tumbuh sempurna sudah memiliki biji yang sempurna. Idelanya anda harus menunggu hingga kelopaknya rontok dan kepala bunganya mulai menunduk. Hal ini menunjukkan bahwa biji bunga mataharinya sudah berbobot berat dan memasuki tahap siap dipanen.
- Lindungi bunga yang akan dipanen bijinya dari gangguan burung dan tupai dengan membungkusnya menggunakan kain tipis atau kantong plastik dan mengikatnya dengan tali dapur. Namun pastikan bahwa bunga yang dibungkus adalah bunga yang sudah benar-benar berat dan layu.
- Potong bunganya dengan arah miring.
- Gantung dengan arah terbalik ditempat yang sejuk dan gelap. Gantung berminggu-minggu sampai bagian bunga belakangnya ikut berwarna coklat. Pada saat digantung, tetap tutupi dengan kain tipis atau plastik agar terhidar dari gangguan binatang-binatang kecil.
- Setelah berminggu-minggu, bijinya sudah bisa diambil. cukup menggunakan sodok kayu kecil atau sikat yang kaku atau dengan jentikan jari maka biji-bijinya pun akan berjatuhan. Cara lainnya dengan menggosokkan kepala bunga matahari yang satu dengan yang lainnya.
4. Mengeringkan kelopak bunga matahari
Banyak pengrajin yang menggunakan bagian kelopak bunga matahari untuk membuat kerajinan tangan yang cantik dan unik. Untuk mendapatkan kelopak bunga matahari yang tahan lama, cara pengeringannya adalah:
- Pilih bunga-bunga matahari yang berkelopak indah, cerah dan tidak rusak. Kemudian cabut satu persatu kelopaknya menggunakan jari Anda.
- Letakkan kelopak-kelopak bunganya di atas kertas penghisap kemudian tutupi lagi dengan kertas penghisap di atasnya. Jadi posisinya : kertas penghisap-kelopak bunga-kertas penghisap. Alternatif lain jika tidak memiliki kertas penghisap, Anda bisa menggunakan tisu tebal atau kertas kalkir atau kertas roti.
- Letakkan papan tebal atau karton di bawah tumpukan kertas penghisap tadi dan tekan kembali dengan juga meletakkan papan tebal di atasnya. Kemudian ikat dengan karet gelang.
- Biarkan kelopak-kelopak tersebut dibungkus dan ditekan selama 2 samap 3 minggu hingga benar-benar kering. Setelah kering, warna juga bentuk kelopaknya tidak akan berubah, bahkan membuatnya awet dan tidak mudah rontok.
Kemudian, penggunaan bunga matahari sebagai bunga potong kering juga dapat memanfaatkan cara pertama atau kedua, dan untuk bunga potong segar agar bertahan lebih lama bisa Anda pelajari pada artikel sebelumnya. Well… cara mana yang Anda sukai? Pilihan Anda tentu saja sesuai dengan kebutuhan Anda, entah menginginkan bijinya, membuatnya menjadi tanda mata atau bahan kerajinan tangan. Mudah kan? Bisa langsung Anda praktekkan sendiri. Selamat mencoba.
Lihat katalog bunga matahari kami disini.