Tanaman sembung legi konon berasal dari kawasan Nepal. Sembung legi hidup di tanah yang lembap di ketinggian 2200 meter di atas permukaan laut. Pinggir daunnya bergerigi dengan bagian ujung daun lancip. Daun sembung legi dapat mencapai panjang 40 cm dan lebarnya bisa mencapai 20 cm. Dalam satu tangkai, biasanya tumbuh dua sampai tiga daun tambahan.
Daun sembung legi memiliki nama lokal seperti sembung dan sembung utan di Sunda; sembung gantung, sembung mingsa, sembung langu, sembung gula, sembung kuwuk, dan sembung lelet di Jawa; capo dan capa di Sumatera; Afoat di Timor; Kamandhin di Madura.
Kandungan Daun dan Akar Sembung Legi
Tanaman sambung legi mengandung minyak asiri, zat borneo, zat bergetah, zat sineol, zat asam palmitin, zat limone, zat yeriztin, zat tannin, khlorasetofenon, zat pirokatechin, zat glikosida, dan zat alkohol sesquiterpen.
Manfaat Daun dan Akar Sembung Legi
Daun sambung legi bermanfaat untuk mengurangi nyeri haid; mengobati rematik; mengobati bengkak; menambah nafsu makan, menghilangkan darah beku; melancarkan sistem peredaran darah; menyembuhkan flu; menyembuhkan memar; menyembuhkan diare; melancarkan haid; meredakan kembung; meredakan nyeri dada akibat sempitnya pembuluh darah.
Sama seperti daunnya manfaat akar sembung legi pun sama. Ada juga manfaat lain dari akar dan daun sembung legi adalah untuk mengobati sakit tulang, cacingan, bisul, gatal-gatal, dan korengan.
Anda dapat mengonsumsi daun dan akar sembung legi dengan cara merebus satu genggam daun atau akar sembung legi segar yang telah dicuci bersih dan dipotong-potong. Rebuslah ke dalam tiga gelas air hingga tersisa satu setengah gelas saja. Setelah dingin, Anda dapat menambahkan madu. Minumlah ramuan ini sebanyak tiga kali sehari masing-masing setengah gelas.
Baca juga: Khasiat Dan Manfaat Tanaman Obat Tabat Barito
Sekian informasi mengenai daun dan akar sembung legi yang kaya manfaat. Semoga infomasi ini bermanfaat bagi Anda.
Cek harga tanaman sembung legi di sini.