Kanker merupakan jenis penyakit mematikan yang belakangan ini banyak diderita disetiap lapisan masyarakat. Kanker bekerja dengan terus menghasilkan sel-sel yang berlebihan. Sel-sel yang berlebihan itu akan berkembang menjadi sel-sel abnormal dan membunuh sel-sel normal. Akibatnya, dapat menghentikan fungsi kerja tubuh dan berujung kematian.
Oleh karena itu, penyakit ini sangat meresahkan masyarakat karena disamping sangat berbahaya, juga sulit untuk disembuhkan. Sampai sekarang para ahli medis masih terus melakukan berbagai penelitian untuk menemukan obat penyakit pembunuh nomor 1 ini. Namun jangan terlalu cemas, bumi ini telah dikaruniai berbagai tanaman yang memiliki khasiat luar biasa dan dapat difungsikan sebagai obat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit, bahkan penyakit mematikan sekalipun. Salah satu contohnya, tanaman sirsak.
Sirsak atau Annona muricata adalah tanaman yang dapat menghasilkan buah sepanjang tahun. Membahas tentang penyakit kanker, tanaman ini dapat dimanfaatkan sebagai tanaman obat
untuk penyembuhannya. Sebenarnya setiap bagian sirsak bermanfaat bagi kesehatan, tapi bagian tanaman yang berfungsi sebagai obat penyakit kanker ini adalah bagian daunnya.
Daun sirsak berwarna hijau, tumbuh menyirip dan beraroma khas. Daun ini mengandung banyak sekali senyawa yang berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh, senyawa-senyawa itu antara lain, acetogenins, annocatacin, annocatalin, annohexocin, annonacin, annomuricin, anomurine, anonol, caclourine, gentisic acid, gigantetronin, linoleic acid dan muricapentocin. Menurut penelitian yang telah dilakukan pada tahun 1965, ekstrak daun sirsak memiliki kandungan zat annonaceous acetogenins berkhasiat 10.000 kali lebih kuat untuk membunuh sel-sel kanker daripada zat adriamycin yang biasa digunakan dalam proses kemoterapi.
Penelitian dari negara Korea dan penelitian yang dibawahi oleh the National Cancer Institute di Laboratorium Health Sciences Institute Amerika serikat juga menyebutkan hal yang sama. Daun sirsak memiliki kandungan yang tidak dimiliki daun tanaman-tanaman lain yang ampuh menghambat perkembangan jenis-jenis kanker seperti kanker paru-paru, kanker prostat, kanker pankreas, kanker payudara dan kanker usus besar.
Adapun cara pengolahan daun sirsak secara herbal untuk pengobatan kanker adalah sebagai berikut:
- Yang pertama dengan memanfaatkan daun sirsak basah atau segar. Caranya, siapkanlah 10-15 lembar daun sirsak. Cuci bersih lalu rebuslah kedalam 3 gelas air. Didihkanlah hingga airnya mencapai setengah dari air rebusan awal. Minumlah air hasil rebusan itu 2 kali sehari selama 3 sampai 4 minggu dalam keadaan hangat.
Sebagai tips, untuk mendapatkan hasil maksimal, pada saat proses perebusan, rebuslah menggunakan wadah panci yang terbuat dari tanah liat. Hal ini bertujuan untuk menjaga kemurnian kandungan dari daun sirsak tersebut. Selanjutnya, dalam proses pengambilan daunnya, sebaiknya tidak mengambil daun sirsak yang masih muda atau yang terdapat pada pucuknya, karena daun sirsak muda belum memiliki kandungan yang cukup untuk melawan sel kanker.
- Yang kedua dengan memanfaatkan daun sirsak kering. Caranya yaitu dengan merebus 10-15 lembar daun sirsak kering kedalam 2 gelas air. Rebuslah selama 1 sampai 1,5 jam hingga air rebusannya menyisakan satu gelas saja. Lalu minumlah air hasil rebusannya selagi hangat secara rutin pada pagi dan sore hari.
- Yang ketiga yaitu dengan cara memblendernya. Caranya, cuci bersih 3 sampai 5 lembar daun sirsak. Lalu potong kecil-kecil. Setelah itu, blender dengan setengah gelas air putih. Setelah benar-benar halus, masukkanlah pada wadah yang dapat ditutup rapat. Sebelum ditutup, tambahkan segelaas air panas terlebih dahulu lalu aduk hingga merata. Kemudian tutup rapat dan diamkan selama 15 sampai 20 menit. Hal ini bertujuan agar panas dan senyawa-senyawa yang terkandung dalam daun sirsak tetap terjaga utuh. Lalu saring dan ambil airnya saja, minumlah selagi hangat.
Menurut salah seorang ahli budidaya tanaman sirsak, Darmawan Tri Wibowo, kedua jenis pengolahan daun sirsak baik yang basah atau kering itu sama saja. Maksudnya, khasiat kandungan yang terdapat pada daun itu tetap sama. Jadi jika ada yang meragukan daun sirsak yang telah dikeringkan kehilangan kandungan pembunuh sel kankernya, maka itu merupakan kekeliruan yang besar. Karena pada saat dikeringkan, hanya kadar airnya saja yang berkurang, namun kandungannya tetap utuh dan tidak berkurang.
Herbalis dari Herbacure, Stefanus, juga memaparkan bahwa cara pengambilan daun, cara pengolahan serta cara mengkonsumsinya merupakan suatu kesatuan yang harus dilakukan dengan benar. Maksudnya, cara pengambilan daunnya yaitu diambil dari daun ke-4 atau ke-5 dari daun pucuk, sebelum diolah daunnya benar-benar harus dibersihkan lalu diolah dengan mengikuti resep atau instruksi yang telah diberikan, dalam arti sesuai takaran yang dianjurkan, dan mengkonsumsinya secara rutin. Jika hasilnya tidak ditemukan, itu berati anda melewatkan salah satu dari tiga keharusan tersebut.
Namun belakangan ini ekstrak daun sirsak sudah beredar di kalangan masyarakat dalam berbagai macam produk obat-obatan herbal. Suatu penemuan luar biasa bahkan telah menghasilkan suatu penelitian hebat tentang khasiat luar biasa daun sirsak untuk mematikan sel kanker saat dicampurkan dengan kulit manggis. Cek penjelasannya disini! Dengan alternatif ini anda bisa mengkonsumsinya dengan lebih praktis. Jadi,bagi penderita kanker, jangan berputus asa, kesempatan untuk hidup ada ditangan anda. Cobalah manfaatkan khasiat dari daun sirsak.
Untuk produk bibit tanaman sirsak bisa Anda dapatkan disini.
Semoga bermanfaat.