Hidrogel untuk Tanaman dan Berbagai Keperluan Lainnya

Hidrogel untuk Tanaman
Hidrogel untuk tanaman sebagai media tanam yang ditempatkan dalam wadah sesuka Anda, dan terdapat berbagai warna pilihan (10 warna).

Hidrogel (hydrogel), di negara-negara Barat disebut crystal soil, di Jepang disebut ichigo soil, merupakan salah satu inovasi media tanam bagi Anda yang menyukai bertanam di dalam rumah dan ingin menambah unsur artistik dan keindahan yang unik di dalam rumah Anda. Ada berbagai warna hidrogel yang kami jual, jika tertarik dapat Anda lihat di kategori produk hidrogel.

Hidrogel merupakan media yang terbuat dari kristal polimer yang dapat menyerap dan menyimpan air. Bentuknya kristal atau bulat, terdiri dari berbagai macam warna yang menarik (bening, merah, pink/merah jambu, biru, ungu, kuning, hijau, orange/jingga, hitam, dan pelangi) sehingga selain membantu tanaman Anda untuk mendapatkan air yang cukup, dapat juga membantu menghias ruangan karena keindahannya.

Cara Menggunakan Hidrogel

Cara Penggunaan Hidrogel
Hidrogel dikembangkan terlebih dahulu sebelum digunakan, dengan cara direndam didalam air:

  1. Ambil wadah dan isi dengan 1 liter air (suhu normal), rendam 5 gram hidrogel didalamnya selama 4 jam dan biarkan mengembang sendiri.
  2. Setelah mengembang, tinggal buang air yang tersisa, bilas, dan tiriskan beberapa menit.
  3. Hidrogel sudah siap untuk digunakan untuk berbagai keperluan

Tidak hanya tampak indah, hidrogel dapat mengundang perhatian karena warnanya yang mengilap seperti kristal.

Perawatan Hidrogel

Merawat hidrogel sangat mudah, minim perawatan. Ketika Anda sudah menggunakan hidrogel:

  1. Jika hidrogel mulai menyusut, semprotkan air menggunakan sprayer secara merata sehingga hidrogel kembali mengembang sempurna. Jumlah air yang disemprotkan sesuai dengan kebutuhan air agar hidrogel mengembang saja, jangan sampai air menggenang dibawah wadah. Bisa juga dengan mengganti dengan hidrogel yang baru, lalu hidrogel yang mulai menyusut direndam lagi air secukupnya hingga mengembang sempurna lalu tiriskan. Cara ini dilakukan untuk menghindari penggenangan air di dalam wadah.
  2. Jika hidrogel kotor karena kena debu atau karena lain hal, hidrogel dapat dibersihkan dengan cara dikeluarkan dari wadah, dicuci / bilas, kemudian rendam dalam air hangat selama sejam, lalu ditiriskan kembali selama 20 menit.

Berbagai fakta hidrogel:

  1. Berfungsi sebagai pengganti tanah pada tanaman (jenis-jenis tanaman tertentu, tidak semua tanaman dapat ditanam di hidrogel, selengkapnya baca di bawah). Anda tidak perlu lagi menggunakan pasir, kerikil atau media hidroponik lainnya, Anda sudah dapat bertanam hidroponik dengan menggunakan media tanam hydrogel.
  2. Perawatan mudah, jika tanaman sudah beradaptasi dengan baik dengan hidrogelnya, kita hanya perlu menyemprot hidrogel sesekali saja dalam sebulan.
  3. Ecology friendly atau ramah lingkungan, dapat terurai oleh mikrobakteri secara alami menjadi komponen Nitrogen, H2o (air), dan karbondioksida (CO2)
  4. Aman, tidak beracun
  5. Tidak luntur dan tidak larut dalam air
  6. Secara otomatis menyerap (absorb) dan melepaskan (release) kadar air dan nutrisi sesuai kebutuhan tanaman
  7. Kemampuan hidrogel dalam menyerap air adalah 500x berat/massa hidrogel itu sendiri.

Tanaman Vs Hidrogel

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui SEBELUM mengaplikasikan hidrogel pada tanaman:

  • Tidak semua tanaman dapat ditanam menggunakan hidrogel. Tanaman yang cocok ditanam di hidrogel adalah tanaman yang batangnya tidak berkayu, tidak memerlukan intensitas matahari langsung atau dapat ditanam indoor (karena hidrogel diletakkan indoor), dan tahan pada tingkat kelembapan tinggi (humid) sampai kadar air tinggi (menggenang)
  • Tanaman sayuran seperti sawi, caisim, selada dapat juga ditanam di hidrogel. Caranya bibitnya disemai dulu di tanah sampai berkecambah dan berumur sebulan lalu dipindah ke hidrogel yang sudah disiapkan terlebih dahulu.
  • Tanaman akuatik seperti eceng gondok, lotus (teratai), dan water lily tidak dapat ditanam di hidrogel. Meski jenis-jenis tersebut adalah tanaman air, mereka tetap membutuhkan persediaan air yang sangat tinggi (sangat tinggi akan prmintaan air) dan tumbuh dalam full sun environment (sinar matahari langsung).

Jenis-jenis tanaman yang cocok untuk hidrogel:

  • Genus Senseviera, contohnya: lidah mertua, masonia, lorentii, dan lainnya
  • Genus Aglaonema, contohnya: tanaman sri rejeki, lady valentine, dona carmen, red sumatra, pride of sumatera, dan lainnya
  • Genus Cripthantus atau jenis nenas-nenasan
  • Genus Anthurium, contohnya: kuping gajah, hookery, dan lainnya
  • Genus Phylodendron, contohnya: honeylemon, phylo katak, mercy, dan lainnya
  • Sirih merah, sirih hitam, sirih belanda, dan jenis tanaman sirih hias lainnya
  • Genus Dracaena atau bambu-bambuan seperti bambu mini, bambu jepang, dan jenis bambu hias lainnya
  • Tanaman paku dan pakis
  • Tanaman Pilea cadieri
  • Tanaman lainnya yang suka kelembapan tinggi

Penggunaan Hidrogel Lainnya

Tidak hanya sebagai media tanam, hidrogel juga populer digunakan sebagai:

  1. Pengganti air pada bunga potong sehingga bunga tidak cepat layu
  2. Ditempatkan di ruang ber-AC untuk mengurangi udara kering
  3. Diletakkan di wadah bening (bisa berupa gelas yang terbuat dari kaca) untuk pajangan
  4. Digunakan untuk mengisi wadah untuk kreasi lilin
  5. Digunakan untuk aromaterapi dan pengharum mobil.

Jika ingin melihat aneka bibit bunga / tanaman dan perlengkapan berkebun silahkan kunjungi link berikut ini bibit bunga.com