Garcinia mangostana atau manggis adalah buah tropis yang berasal dari kawasan Asia tenggara. Buah ini berciri-ciri bulat dan saat matang berwarna merah gelap nyaris keunguan. Di bagian bawah buahnya terdapat kelopak yang menyerupai kelopak bunga. Uniknya, jumlah isi yang terdapat di dalam buah manggis sama dengan jumlah kelopak itu. Jika jumlah kelopak itu ada 6, maka isinya juga sudah pasti ada 6. Jadi untuk mengetahui jumlahnya, hanya dengan melihat bagian bawahnya saja, tanpa dibukapun sudah dapat diketahui. Isi buah manggis berwarna putih, bertekstur lembut dan rasanya manis. Oleh karena itu, buah ini sangat digemari dan diminati oleh semua kalangan.
Buah manggis tidak hanya unggul dari segi rasanya yang enak, buahnya pun bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Bahkan kulitnya yang keras dan bergetah merah itu juga memiliki khasiat yang luar biasa bagi kesehatan. Khasiat luar biasa itu diperoleh dari kandungan-kandungan yang terdapat dalam kulit manggis itu sendiri. Kandungan tersebut dapat mencegah juga mengobati berbagai macam penyakit ganas. Berikut penjelasannya:
- Xanthone, tanin, dan antosianin
Ketiga senyawa ini memiliki zat anti-oksidan yang tinggi. Zat anti-oksidan itu sendiri merupakan zat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk menghalang peroses oksidasi lemak berlebih yang dapat merusak tubuh.
Senyawa xanthone dapat menyembuhkan penyakit ganas seperti kanker. Hal ini disebabkan karena Xanthone memiliki sifat anti kanker yang tidak hanya dapat menghalang perkembangan sel-sel kanker, tapi juga dapat membunuh sel-sel kanker tersebut. Sehingga mencegah terjadinya kelanjutan stadium kanker. Senyawa tersebut bisa berkembang lebih aktif lagi untuk melawan kanker jika dipadupadankan dengan senyawa Acetoginin yang ada di dalam daun sirsak. Silahkan baca artikel ini tentang khasiat luar biasa yang diperoleh jika kedua kulit manggis dan daun sirsak ini disatukan. Kemudian, Tanin memiliki kemampuan untuk menghambat perkembagan sel-sel tumor. Sementara itu, antosianin dapat mencegah penyakit diabetes dan saraf. - Anti-inflamasi
Sebuah penelitian pada tahun 70-an juga telah membuktikan bahwa xanthone memiliki sifat anti-radang atau anti-inflamasi sehingga dapat menghentikan peradangan. - Anti-mikroba
Bakteri Staphylococcus aureus merupakan salah satu jenis bakteri yang dapat merusak sistem kerja tubuh. Namun bakteri tersebut dapat dibunuh dengan senyawa anti-mikroba yang terkandung di dalam kulit manggis. Anti mikroba ini juga dapat mengobati penyakit jantung, TBC, asma dan dapat meningkatkan anti-bodi penderita penyakit HIV/AIDS.
Selain dapat menyembuhkan penyakit-penyakit ganas seperti yang telah dipaparkan diatas, kulit manggis ini juga dapat menyembuhkan penyakit-penyakit yang umum diderita banyak orang. Seperti ampuh menurunkan demam, mengatasi sariawan, menghentikan diare, mengobati sakit gigi, mengatasi datang bulan yang tidak teratur juga mengurangi kadar keputihan yang berlebih bagi wanita.
Mengolah kulit manggis sebagai obat dapat dilakukan dengan beberapa pilihan. Yaitu:
1. Dikeringkan dan direbus
Kulit manggis yang ingin diolah menjadi obat harus terbebas dari jamur dan dapat bertahan lama. Oleh karena itu, kulit manggis tersebut harus dikeringkan terlebih dahulu. Agar kulit manggis dapat kering secara merata, maka terlebih dahulu kulit manggis tersebut diiris-iris kecil terlebih dahulu. Setelah itu barulah dikeringkan di bawah cahaya matahari. Setelah kulitnya benar-benar kering, rebuslah segenggam kulit manggis tersebut dengan segelas air. Setelah rebusan kulit mangis itu layu, dapat diambil lalu dicampurkan dengan buah-buah lain seperti apel, mangga, atau melon dan buatlah jus.
2. Ditumbuk atau dihaluskan
Pengolahan dengan cara ditumbuk juga harus dengan mengeringkannya terlebih dahulu. Kulit manggis yang kering dihancurkan atau ditumbuh sampai halus. Setelah halus dan membentuk serbuk, maka dapat diminum dengan menyeduh serbuk kulit manggis tersebut dengan segelas air panas/hangat. Untuk menambah khasiatnya, juga bisa ditambahkan sedikit madu.
3. Dibuat sebagai jus tanpa dikeringkan
Kulit manggis juga dapat dibuat jus tanpa harus mengeringkannya. Caranya, cuci bersih kulit manggis terlebih dahulu dengan maksud agar membersihkan zat-zat pestisida yang mungkin menempel di kulit manggis tersebut. Setelah bersih, kerok kulitnya dengan hanya mengambil bagian daging kulitnya saja. Kemudian blender hingga halus. Untuk memberikan rasa manis, bisa ditambahkan dengan madu atau gula pasir. Minumlah pada saat pagi dan sore secara teratur. Pembuatan jus kulit manggis secara detail bisa Anda baca dalam artikel ini.
Itulah beberapa cara pengolahan kulit manggis yang dapat dengan mudah dipraktekkan di rumah. Namun beberapa produk obat herbal yang berasal dari ekstrak kulit manggis telah diproduksi dan telah beredar di pasaran dalam bahkan sampai luar negeri. Dengan keunggulannya dari segi rasa dan khasiatnya, maka buah tropis bergetah merah ini sangat banyak diincar keberadaannya. Yuk lihat, produk bibit tanaman manggis disini.