Pernahkah anda memakan buah sawo manila? Buah sawo manila biasanya lebih dikenal dengan sebutan sawo saja. Buah ini berasal dari Amerika tengah, Guatemala dan Meksiko selatan, namun di Asia tenggara khususnya Indonesia, buah sawo tentu saja sudah menjadi buah yang familiar. Terlebih buah sawo yang telah matang selalu diidentikkan dengan warna kulit orang-orang Indonesia. Buah ini juga kadang dijuluki ciku atau sauh manila . Pohon sawo berukuran besar, ketinggiannya mencapai 30 – 40 meter. Batangnya coklat keabu-abuan dengan tekstur kasar dan mengandung getah putih yang disebut dengan lateks. Lateks inilah yang dimanfaatkan oleh negara-negara lain termasuk negara asal buah ini sendiri. Mereka menjadikan lateks sebagai bahan dasar pembuatan permen karet. Sedangkan di Indonesia, orang-orang lebih memanfaatkan buahnya.
Buahnya manis, berbentuk bulat lonjong, berwarna coklat pucat, dagingnya yang tebal mengandung kadar air yang banyak dan di dalamnya terdapat biji berwarna hitam. Sawo manila atau Manilkara zapota biasanya dapat dikonsumsi dengan memakan daging buahnya yang segar secara langsung bersama dengan kulitnya. Namun jika belum terlalu matang, sebaiknya kupas dulu kulitnya, karena getahnya akan menempel di lidah.
Buah sawo kaya akan kandungan alami seperti protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin A, vitamin B1 dan Vitamin C. Selain rasanya yang segar dan manis, kandungan-kandungan tersebut membuat buah ini memiliki banyak manfaat, beberapa diantaranya yaitu:
- Memperlancar pencernaan dan mengobati sembelit
Daging buah sawo manila berserat tinggi. Kandungan serat yang dimiliki sawo manila dapat memperlancar proses pencernaan dan mencegah terjadinya sembelit.
- Menjaga sistem kekebalan tubuh.
Kandungan mineral, besi, kalsium serta vitamin A dan C yang terdapat pada buah sawo matang dapat membuat antibodi membangun benteng pertahanan yang kuat sehingga penyakit akan sulit masuk ke dalam tubuh.
- Meningkatkan energi
Buah sawo berfungsi sebagai sumber makanan peningkat energi alami karena banyak mengandung fruktosa dan sukrosa.
- Mengobati peradangan
Buah sawo juga memiliki zat antinflamasi sehingga dapat mengobati peradangan seperti peradangan pada lambung atau gastritis.
- Menyuplai asupan cairan pada tubuh
Kandungan air yang terdapat di dalam buah sawo manila dapat mengganti cairan tubuh yang hilang akibat aktivitas yang dilakukan. Buah ini sangat bagus dikonsumsi pada saat terik matahari untuk menghindari dehidrasi.
- Menghindari kanker
Sawo manila mengandung zat anti bakteri dan antivirus yang dapat menjaga selaput lendir usus besar terhindar dari racun yang dapat menyebabkan kanker.
- Membuat mata sehat
Kandungan vitamin A yang terdapat dalam buah sawo manila hampir setara dengan kandungan vitamin A yang terdapat pada wortel. Sebagaimana yang umum telah diketahui manfaat dari vitamin A adalah untuk menajamkan fungsi mata, jadi buah ini sangat bagus di konsumsi utamanya bagi anak-anak agar terhindar dari gangguan penglihatan di usia dini.
- Memperkuat tulang
Tulang membutuhkan nutrisi seperti kalium dan fosfor agar tetap kuat. Nutrisi-nutrisi tersebut terdapat di dalam buah sawo manila. Jadi mengkonsumsinya dapat mencegah pengeroposan pada tulang.
- Mencegah sariawan
Vitamin C sebesar 14,7 mg terdapat dalam 100 gram buah sawo manila. Kandungan ini cukup untuk menjaga kesegaran tubuh agar terhindar dari panas dalam yang dapat menimbulkan sariawan atau bibir kering.
- Mengurangi resiko kerusakan pembuluh darah
Buah sawo manila mengandung 14 mkg asam float di tiap 100 gram buahnya. Asam float memiliki fungsi yang baik dalam pembentukan sel darah merah. Jika sel darah merah terbentuk dengan baik, maka homosistein yang merupakan senyawa yang dapat merusak sel darah merah di dalam tubuh dapat dilawan dan ditekan agar tidak menyebar.
Selain sawo manila, ada juga beberapa jenis lain dari buah sawo yang kami sediakan untuk dapat melihatnya, silahkan [Klik disini]
Ternyata buah ini tidak hanya lezat dimakan, namun memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Bagi yang belum pernah memakannya, cobalah rasakan kesegaran buah kaya air ini. Karena sawo manila banyak dibudidayakan di Indonesia, jadi buah ini juga terbilang mudah untuk ditemukan, biasanya banyak di jual di pasar swalayan atau toko-toko buah.