Tanaman Cocor Bebek disebut Miracle Leaf dalam bahasa Inggris, sedangkan sedangkan nama ilmiahnya Bryophyllum pinnatum. Tanaman ini merupakan jenis tanaman succulent (daun tebal dan berdaging). Tanaman ini merupakan asli Madagaskar, namun kini kerap digunakan di daerah tropis dan sub-tropis sebagai tanaman hias dalam rumah. Terutama di China, Afrika, dan Amerika Selatan. Di Indonesia sendiri, tanaman ini juga sering ditemukan. Kandungan zat bermanfaat cocor bebek yang utama adalah alkaloids, steroid, lipids dan berfungsi sebagai anti-radang, mengurangi pembengkakan, dan menghentikan pendarahan.
Komponen kimia lainnya yang ditemukan dalam ekstrak tanaman, seperti zat asam lemon dan asam apel, vitamin C, quercetin, diarabinoside, kaempferol dan glucoside. Sedangkan pada daunnya, terkandung asam malat, damar, zat lendir, kalsium oksalat, magnesium malat, asal formiat, dan tannin. Pada bidang holistik dan pengobatan herbal, daun cocor bebek untuk pengobatan bisa untuk berbagai penyakit berat maupun ringan. Tim ilmuwan dari Universitas Osaka, Jepang, menemukan adanya senyawa yang bisa melawan sel kanker pada daun cocor bebek, yakni Bryopgikkian A. Sedangkan komponen Bufadienolide yang ada dalam cocor bebek mengandung byrophillin A, yang menunjukkan manfaat anti-tumor bersamaan bersaldegenin-3-acetate and Bryophillin C, yang lebih kurang aktif. Namun, Bryophillin C memiliki manfaat anti-serangga.
Pada dasarnya, semua bagian tanaman cocor bebek bisa dimanfaatkan sebagai obat, namun, daunnya lah yang paling umum, bagian dari tanaman yang mengandung air dan berlendir. Lalu, apa saja penyakit yang bisa diatasi daun cocor bebek, dan cara mengatasinya?
- Wasir
Untuk menangani penyakit wasir, gunakan daun cocor bebek. Pertama-tama, cuci bersih daun, dan diamkan hingga kering. Setelahnya, Anda bisa menumbuknya hingga menjadi bubuk. Ambil satu sendok bubuk tersebut, dan campur dengan air hangat dalam cangkir. Untuk meningkatkan khasiat dan memperbaiki rasanya, tambahkan satu sendok makan madu. Minum ramuan itu hangat-hangat tiga kali sehari, dan dalam beberapa hari, akan terlihat manfaatnya.
- Nyeri lambung
Untuk mengatasi nyeri lambung, ambil lima daun cocor bebek, dan peras untuk mengambil sarinya. Tambah sedikit garam, lalu minum air perasan tersebut.
- Muntah darah
Umumnya, muntah darah terjadi ketika ada masalah perut yang cukup serius. Untuk mengatasinya, gunakan daun cocor bebek. Pertama-tama, ambil tujuh lembar daun cocor bebek dan lumatkan. Tambahkan gula merah, tim daun cocor bebek dan gula merah, dan minum selagi hangat.
- Radang amandel
Ambil 10 lembar daun cocor bebek, lumatkan, dan kumur-kumur. Namun perlu diingat, radang amandel bisa menjadi masalah serius, dan jika sakit tidak mereda, konsultasikanlah dengan dokter Anda, karena di banyak kasus, amandel yang terus meradang harus diangkat.
- Radang telinga luar
Ambil daun cocor bebek dan peras. Gunakan perasan itu sebagai obat tetes telinga.
- Obat bisul
Ambil sejumlah daun cocor bebek segar sebanyak 30-60 gram dan lumatkan. Ambil air lumatannya, tambahkan dengan madu, dan minum. Sedangkan, sisa air lumatan ditempelkan pada bagian yang terasa sakit dan nyeri.
- Sakit persendian (rheumatik)
Ambil daun cocor bebek sebanyak 4 lembar. Tambahkan 1 sendok makan adas, 2 jari gula enau, 2 jari pulosari dan 3 gelas air. Ambil panci dan rebus semua bahan hingga air dalam panci berkurang menjadi 3/4-nya. Angkat dan biarkan hingga dingin. Setelahnya, saring dan minum ramuan itu 3/4 gelas 3 kali sehari.
- Batu ginjal
Untuk penanganan masalah batu ginjal, Anda bisa mengunyah 2-3 lembar daun cocor bebek atau memerasnya dan minum airnya. Minum dua kali dalam sehari.
Itulah penyakit-penyakit yang bisa diatasi dengan daun cocor bebek. Namun, penggunaannya bukan berarti bisa sembarangan. Jika dikonsumsi dalam dosis berlebihan akan berdampak pusing dan muntah-muntah. Sedangkan, wanita hamil dilarang mengomsumsinya karena bisa mengakibatkan kematian pada janin.
Klik disini untuk melihat produk bibit tanaman cocor bebek yang tersedia di toko online kami.