Wanita seringkali mengeluh tentang masalah-masalah menyangkut daerah kewanitaannya. Salah satu masalah yang sering menjadi keluhannya adalah masalah keputihan. Keputihan merupakan keadaan dimana keluarnya cairan dari dalam miss V. Cairan ini bukan cairan darah, namun cairan kental bening yang biasanya akan membuat wanita tidak merasa nyaman. Sebenarnya masalah keputihan bukan menjadi masalah yang serius karena cairan keputihan merupakan cairan alami yang diproduksi dari mulut rahim. Hal ini justru memberikan keuntungan karena cairan keputihan memberikan tingkat kasaman yang dibutuhkan oleh miss V. Keputihan ini disebut keputihan normal karena teksturnya yang tidak terlalu kental, berwarna bening, tidak berbau dan tidak menimbulkan rasa nyeri.
Tetapi ada juga jenis keputihan yang tidak normal. Hal ini ditandai dengan teksturnya yang kental, warnanya yang kekuningan nyaris kehijauan, cairannya keluar dengan jumlah yang banyak, menimbulkan bau yang tidak sedap, terasa gatal dan nyeri. Jika sudah seperti ini, maka harus diatasi secepatnya. Karena jika tidak maka hal itu akan mempengaruhi sistem reproduksi, bahkan banyak yang mengatakan bahwa keputihan tidak normal akan menimbulkan masalah kemandulan bagi wanita. Tentu saja ini merupakan masalah yang paling ditakuti oleh wanita yang telah berkeluarga. Namun jangan khawatir, masalah ini bisa saja disembuhkan dengan menggunakan ramuan sederhana dari tanaman-tanaman herbal.
Ada mitos atau anggapan masyarakat yang mempercayai bahwa air rebusan daun sirih dapat mengobati keputihan tidak normal. Benarkah mitos itu?
Dr. M. Rezha Faisal, seorang spesialis Obstetri Ginekologi atau kebidanan dan kandungan, berkata bahwa air rebusan daun sirih memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang dapat membunuh bakteri juga kuman dan jamur penyebab keputihan berlebih.
Daun sirih dapat dimanfaatkan dengan membuat ramuan sederhana yang dapat dilakukan sendiri di rumah. Caranya adalah:
Ambil 7 sampai 10 lembar daun sirih segar yang berwarna merah ataupun hijau. Rebus kedalam 1 liter air hingga air rebusannya berubah warna. Setelah mendidih, dinginkanlah dan pisahkan dengan daunnya yang telah layu. Hanya gunakan air rebusannya saja dengan cara membasuhnya pada area miss V.
Para wanita memang rentan terkena masalah keputihan, bahkan bagi wanita hamil sekalipun, masalah keputihan kerap kali menjadi keluhan. Nah, untuk wanita hamil juga bisa memanfaatkan khasiat dari sirih ini atau sering-seringlah mengkonsumsi madu untuk melawan pertumbuhan jamur dan bakteri penyebab keputihan (artikel tentang khasiat madu untuk ibu hamil telah membahas masalah ini).
Selain cara tersebut di atas, sekarang sudah banyak produk-produk olahan daun sirih yang dibuat dalam bentuk sabun cair untuk organ kewanitaan. Selain membantu menghilangkan keputihan, juga dapat menjaga kebersihan dan memberikan aroma yang wangi pada organ kewanitaan.
Namun perlu diperhatikan bahwa penggunaan rebusan daun sirih ataupun produk olahan daun sirih pada organ kewanitaan tidak boleh dilakukan secara berlebihan. Karena jika digunakan secara berlebihan maka tingkat keasaman miss V akan berubah dan justru memberikan berbagai macam keluhan lainnya. Misalnya, setelah penggunaan air rebusan daun sirih justru terasa lebih gatal dan jumlah cairan yang keluar malah semakin banyak. Cukup gunakan sekali seminggu saja, karena pada dasarnya, organ kewanitaan dapat memproses tingkat keasamannya sendiri dengan bantuan bakteri baik seperti lactobacillus. Jika penggunaan daun sirihnya berlebihan maka bakteri lactobacillus akan mati dan membuat bakteri-bakteri jahat berkembang. Jadi gunakanlah dengan cara yang tepat.
Produk tanaman sirih dapat Anda temukan disini.