Manfaat Rosemary untuk Kesehatan

Rosmarinus officinalis atau rosemary memiliki daun oval kecil, ujungnya runcing seperti jarum, sekilas menyerupai pucuk daun pohon cemara. Namun tidak seperti pohon cemara yang tinggi menjulang, tanaman rosemary hanya dapat tumbuh 1-2 meter saja. Rosemary memiliki bunga-bunga kecil yang berwarna biru gelap juga ungu pucat.
Tanaman yang berasal dari Mediterania ini pada awalnya hanya digunakan oleh orang-orang Eropa saja. Namun akhirnya juga berkembang sampai ke Indonesia.

Tanaman ini rasanya perlu kami bahas lebih lanjut di bibitbunga.com, karena merupakan salah satu produk terlaris yang membuat penasaran, baik akan keindahan maupun khasiatnya. Produk rosemary sendiri di website kami ini ada dua (2) jenis, yaitu yang masih berbentuk benih (biji), maupun yang sudah berbentuk tanaman hidup atau tanaman jadi.

Pada umumnya tanaman ini digunakan sebagai bahan penyedap makanan, minuman, juga bahan pembuatan kosmetik. Namun ternyata, selain melezatkan makanan, Rosemary juga memiliki kandungan yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Bagian dari Rosemary yang mengandung banyak manfaat bagi kesehatan adalah daunnya. Daunnya kaya akan serat dan hanya memiliki 131 kalori per 100g sehingga tidak mengandung kolesterol.

Daun Rosemary yang segar kaya akan vitamin A, B, dan C. Sebagaimana vitamin A sangat baik untuk penglihatan dan menjaga kesehatan kulit. Vitamin B baik untuk sintesis dan memperbaiki DNA dan RNA agar mencegah adanya kelahiran bayi cacat bagi ibu hamil, serta vitamin C yang dapat menjaga dan meningkatkan kekebalan tubuh atau antibodi.

Berikut beberapa penyakit yang dapat dibantu proses pencegahannya atau penyembuhannya oleh tanaman Rosemary:

1. Mengobati masalah lambung atau usus
   Ada banyak masalah lambung yang sering diderita oleh setiap kalangan, seperti perut kram, sembelit, pencernaan tidak teratur, kembung atau diare. Penyakit seperti ini bisa
   diatasi dengan memanfaatkan tanaman rosemary. Seperti yang dilansir oleh salah satu penelitian di Al-Fateh University of Medical Sciences, Libya.
   Penelitian ini menunjukkan bahwa rosmarinic acid (salah satu kandungan yang ada dalam tanaman Rosemary) memiliki potensi terapi dalam pengobatan atau pencegahan ulkus peptikum, toksisitas hati juga masalah lambung lainnya.
2. Mencegah kanker
   Rosemary mengandung asam carnosic, carnosol, ursolat, dan rosmarinic yang dapat mencegah juga menghadang pertumbuhan tumor kanker di dalam tubuh. Baik kanker hati, kanker payudara, kanker usus dan jenis kanker lainnya.
   Hal ini dipertegas dengan adanya penelitian di Australia yang menemukan bahwa kandungan-kandungan tersebut memiliki sifat anti kanker.
3. Meningkatkan daya ingat atau memori
   Sejak jaman Romawi kuno, orang-orang Roma dan Yunani telah menjadikan tanaman rosemary sebagai simbol daya ingat atau memori. Mereka akan terus mengingat orang-orang yang telah meninggal dengan melemparkan tangkai rosemary ke kuburan orang tersebut.
   Ternyata menurut dunia medis rosemary memang mampu meningkatkan daya ingat seseorang dan mempertajam fokus atau konsentrasi seseorang. Hal ini dibenarkan oleh salah satu studi yang pernah dimuat di International Journal of Neuroscience.
4. Menyuburkan rambut / merangsang pertumbuhan rambut
   Ekstrak yang terdapat pada rosemary dipercaya dapat menyuburkan rambut jika dioleskan di kulit kepala selama 6-7 bulan. Salah satu studi pernah melakukan penelitian dengan mengambil sampel orang yang menderita gangguan kebotakan/ rambut rontok
   Dan setelah mengoleskan ekstrak rosemary yang berbentuk minyak, maka 6-7 bulan kemudian, rambut orang tersebut tumbuh lebat dan tidak mengalami kerontokan lagi.
5. Membantu ginjal berfungsi dengan baik
   Rosemary membantu fungsi ginjal dengan menormalkan kelebihan air yang ada di dalam tubuh. Ginjal akan memproduksi urin secara teratur sehingga mencegah kemungkinan adanya kencing batu atau gagal ginjal.
6. Membantu masalah pernapasan
   Dengan menghirup aroma minyak rosemary, maka dapat membantu melegakan pernapasan bagi orang yang menderita flu, alergi, iritasi tenggorokan, pilek juga sinus.
7. Memperlambat proses penuaan
   Rosemary memiliki kandungan anti-oksidan dan anti-inflamasi. Kandungan tersebut banyak digunakan sebagai bahan-bahan pembuat kosmetik seperti krim wajah, atau krim lotion.
   Kandungannya membuat warna kulit merona karena sirkulasi darah pada kulit berjalan dengan baik. Selain itu merangsang regenerasi kulit hingga membuat kulit tampak kencang.

Tanaman rosemary ini juga memiliki aroma khas yang sangat kuat. Dari berbagai macam studi penelitian, aroma dari rosemary dikatakan mampu mengusir keberadaan nyamuk dan lalat. Seperti di Sumatera Utara, para peneliti bersama-sama mensosialisasikan kepada masyarakat tentang kelebihan tanaman ini untuk mengusir nyamuk. Hal itu bertujuan sebagai upaya pengurangan penyebaran penyakit demam berdarah di Sumatra Utara.

Jika tertarik menanam Rosemary yang kaya akan manfaat Anda bisa cek disini kami telah menyediakan aneka bibit tanaman tersebut.