Tanaman keladi tikus merupakan sebutan untuk tanaman dari famili Araceae (umbi-umbian). Tanaman ini merupakan tanaman asli di beberapa bagian China, Bangladesh, Bhutan, dan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Keladi tikus sedikit diketahui memiliki kegunaan sebagai tanaman obat herbal, selain dipelihara sebagai tanaman hias. Keladi tikus memiliki daun tunggal berwarna hijau. Daunnya berbentuk hati dengan ujung meruncing dan memiliki panjang 16-17 cm. Keunikan dari tanaman ini adalah bunganya yang muncul di roset akar dan berbentuk menyerupai ekor tikus (yang menjadi asal-usul namanya). Panjang bunga itu 4.8 cm, dengan kelopak lonjong berwarna kekuningan.
Di Indonesia, keladi tikus memiliki sebutan berbeda-beda. Ada yang menyebutnya tumbuhan merata, daun panta susu, ileus, trenggiling mentik, dan masih banyak sebutan lainnya. Dalam keladi tikus terkandung berbagai manfaat kesehatan, termasuk untuk perawatan kanker. Di Malaysia, tanaman ini umum digunakan sebagai obat tradisional. Bagian tanaman yang umunya digunakan adalah daunnya, namun pada perawatan kanker, yang digunakan adalah umbinya. Berikut adalah manfaat dari keladi tikus:
- Melawan sel kanker
Pada keladi tikus ditemukan adanya zat yang dipercaya mampu melawan sel kanker, Ribosome Inactiviting Protein (RIP). Sedangkan, studi yang dilakukan tahun 2014 oleh tim peneliti dari Universitas YARSI membuktikan, DMSO yang terdapat pada ekstrak keladi tikus memiliki potensi racun terhadap sel kanker HeLa dan MCF-7. Namun, perlu studi lebih lanjut terhadap aktifitas telomerasi dan reaksi pada sel kanker. Penemuan ini diterbitkan di jurnal medis Universa Medicina. Keladi tikus juga mengandung antioksidan tinggi dan zat kurkumin yang memiliki fungsi antiperadangan. Keduanya penting dalam terapi kanker dan pencegahan penyakit. Kini, suplemen keladi tikus sudah dijual dalam bentuk kapsul, seperti kapsul keladi tikus dari Toga Nusantara.
- Menangkal radikal bebas
Pada era modern ini, racun bisa datang dari mana saja. Makanan yang terkontaminasi pestisida dan asap kotor yang dikeluarkan dari kendaraan mengelilingi kita dalam sehari-hari. Dengan begitu, kita perlu perlindungan dari dalam, yakni antioksidan. Antioksidan berasal dari berbagai senyawa yang terkandung pada berbagai tumbuhan, mulai dari yang bisa dimakan seperti buah-buahan dan sayuran, beberapa jenis teh, juga tanaman herbal seperti keladi tikus. Dalam keladi tikus, ada zat-zat bioaktif yang bermanfaat dalam menangkal radikal bebas, sehingga direkomendasikan untuk mengonsumsi suplemen dari keladi tikus.
- Mengobati bisul dan pembengkakan
Bisul atau jerawat batu yang membengkak akan memberikan rasa yang nyeri dan mengganggu penampilan. Untuk itu, ada berbagai metode untuk peredakan pembengkakannnya. Keladi tikus merupakan tumbuhan yang juga memiliki manfaat anti-pembengkakan, sehingga mampu meredakan bisul atau jerawat. Zat hepatoprotector yang terkandung di dalamnya mampu mengatasi bengkak dan nanah pada bisul, sedangkan, immunomodulator bermanfaat dalam mengatasi rasa nyeri. Untuk penggunaannya, ambil daun dan umbi keladi tikus, dan tumbuk hingga halus. Setelahnya hasil tumbukan itu bisa ditempelkan pada bisul atau jerawat, yang akan segera kempes dan hilang.
- Sebagai Anti Bakteri
Keladi tikus memiliki manfaat anti-bakterial, dan digunakan sebagai antibiotik alami yang bisa mencegah dan menyembuhkan berbagai penyakit seperti flu atau batuk. Ada dua jenis zat aktif yang berfungsi sebagai anti bakteri pada keladi tikus. Pertama, asam laurat yang bermanfaat dalam menghalau bakteri yang akan masuk tubuh, dan yang kedua, asam kaprat yang berfungi membunuh bakteri yang sudah masuk ke dalam tubuh,
- Menyembuhkan iritasi dinding lambung
Studi dari tim ilmuwan dari Universitas Malaya, Kuala Lumpur, dan Cyberjaya University College of Medical Sciences, Selangor Daruls Ehsan membuktikan bahwa ekstrak daun keladi tikus bisa melindungi mukosa lambung dari penyebab iritasi pada dinding lambung yang dipicu oleh zat ethanol. Ini dibuktikan dari meredanya gangguan tukak di dinding lambung dan terhalangnya edema dan leukosit dari memasuki lapisan mukosa. Perlindungan ini optimal jika mengonsumsi ekstrak daun sebanyak 500 mg.
Ekstrak daun keladi bisa diperoleh dari olahan daun keladi tikus menjadi produk kapsul ekstrak keladi tikus yang memudahkan Anda untuk mengonsumsinya secara langsung. Selain dengan suplemen, keladi tikus juga bisa digunakan langsung dan dicampur dengan bahan-bahan lain yang juga memiliki manfaat yang sama sebagai obat kanker, seperti kunyit putih, daun sirsak, dan lain-lain.
Selain tanaman keladi tikus, kami juga menyediakan berbagai macam bibit tanaman obat lainnya. Silahkan lihat aneka produknya disini.