Temulawak dan manfaatnya sebagai tanaman herbal sudah mendarah daging dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Jika dilihat sekilas, temulawak nampak seperti rimpang herbal lainnya yaitu lengkuas merah, temu putih, temu mangga, temu ireng dan temu-temuan lainnya. Hal ini terjadi karena semuanya itu masih termasuk dalam tanaman herba suku temu-temuan. Dan juga sama-sama diandalkan sebagai tanaman obat untuk pengobatan tradisional. Bahkan secara fisik, pohonnya pun menyerupai pohon lengkuas. Yaitu berbatang semu dari pelepah-pelapah daunnya yang berwarna hijau, mampu tumbuh tegak mencapai 2 meter. Namun pohon temulawak memiliki bunga cantik yang juga tumbuh tegak. Kelopak berlapis-lapis tapi berjarak, bunganya berwarna putih dengan bulu-bulu halus dan ujungnya berwarna merah muda nyaris ungu.
Temulawak dengan naman latin Curcuma xanthorrhiza ini dapat berkhasiat karena memiliki banyak kandungan senyawa alami yang dibutuhkan oleh tubuh. Yaitu:
Daging rimpangnya kaya akan minyak atsiri , karbinol, fuloymetik, kamfer, tumerol atau minyak menguap, germakron dan glukosida. Selain itu, kandungan paling aktifnya adalah kurkumin yang mampu menjadi anti-inflamasi dan anti-hepototoksik pada tubuh. Di samping itu, kandungan nutrisi seperti protein juga karbohidratnya dapat menjaga tubuh untuk selalu sehat. Dengan kandungan-kandungan tersebut, maka penyakit-penyakit yang dapat disembuhkan dengan rimpang temulawak adalah sebagai berikut:
-
- Menghentikan peradangan pada tubuh
- Sebagai obat sakit limfa
- Mengatasi penyakit kanker
- Sebagai obat liver
- Mengatasi sakit ginjal
- Menghentikan penyakit asma
- Meningkatkan stamina tubuh
- Mengontrol kolesterol
- Memperbanyak produksi ASI
- Serta mengatasi penyakit-penyakit umum yang biasa diderita seperti batuk, masuk angin, sakit pinggang, nyeri haid dan maag
Untuk mendapatkan khasiat temu lawak, maka dapat dikonsumsi dalam bentuk mentahnya ataupun setelah diolah. Biasanya lebih sering dibuat menjadi jamu. Jamu dari bahan temulawak dapat Anda buat sendiri di rumah. Adapun cara membuat jamu temulawak adalah dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
Bahan:
Temulawak 100 gram, kencur 50 gram, asem jawa kawak yang bijinya sudah dikeluarkan 40 gram, jintan 20 gram, daun pandan segar 2 lembar, gula aren 200 gram, air masak 200 ml, dan 2 liter air putih.
Langkah-langkahnya:
-
- Cuci bersih rimpang temulawak dan kencur menggunakan air bersih.
- Setelah itu, irislah tipis-tipis keduanya, lalu sangrai dalam waktu yang tidak lama. proses sangrai adalah menggoreng tanpa menggunakan minyak. Jadi, ambil wajan dan masukkan irisan-irisan temulawak dan kencur tadi dan bolak balikkan menggunakan sendok penyangrai.
- Setelah di sangrai, masukkan dalam blender bersama bahan-bahan lainnya yaitu asem jawa kawak, jinten, lalu tambahkan air matang. Blender hingga halus dan diamkan sejenak.
- Selanjutnya, buat rebusan baru dengan bahan gula aren dan daun pandan pada wadah panci. Tunggu hingga mendidih.
- Kemudian, campurkan hasil blenderan temulawak tadi dengan rebusan gula aren dalam satu wadah. Aduk-aduk hingga tercampur rata semuanya dan saring airnya kedalam gelas.
- Jamu temulawak buatan sendiri sudah siap untuk diminum. Rasanya enak dan sangat segar.
Selain untuk kesehatan, kegunaan temulawak yang lainnya adalah untuk kecantikan. Banyak ahli yang mengemukakan bahwa kandungan minyak atsiri dalam temulawak mampu menghalang penuaan dini, mengencangkan kulit wajah, menghilangkan jerawat beserta bekasnya, mengangkat flek-flek hitam dan melembankan kulit. Minyak atsiri ini juga mampu membersihkan darah kotor sehingga kulit terlihat cerah dan merona.
Untuk penggunaannya, temulawak bisa dijadikan masker wajah alami. Cukup tumbuk atau haluskan beberapa rimpang temulawak, lalu balurkan pada wajah secara merata. Tunggu beberapa menit, lalu bilas wajah dengan air hangat. Sejak dulu, temulawak bahkan sudah menjadi salah satu bahan putri-putri keraton untuk mempercantik diri dengan ramuan-ramuan tradisional temulawak. Namun jika ingin lebih praktis lagi, sekarang produk-produk hasil olahan ekstrak dan sari temulawak sudah banyak sekali ditemukan di pasaran. Misalnya cream temu lawak, kapsul temu lawak, atau jamu temu lawak kemasan sachet.
Dari penjelasan di atas, tentunya sudah tidak dipungkiri lagi khasiat temulawak sebagai pengobatan herbal terpercaya. Karena tanaman ini dapat tumbuh dengan mudah, maka cobalah tanam di sekitar pekarangan rumah Anda. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan apotek herbal olahan sendiri kapanpun Anda membutuhkannya. Jika ingin mempunyai produk tanaman temulawak, silahkan klik disini.