Setelah kurang lebih setahun kami mendampingi Anda dalam penyediaan kebutuhan home gardening, terutama bibit berupa biji atau benih tanaman, mulai dari tanaman bunga, sayur, maupun buah, ada banyak pertanyaan yang seringkali dituturkan oleh customer kami. Sebelumnya kami ucapkan terimakasih untuk pertanyaan-pertanyaan tersebut karena kami akan senantiasa menambah informasi-informasi yang berguna pada website kami ini untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan Anda, agar kegiatan home gardening Anda naik ke tingkat yang lebih tinggi lagi.
Baik, salah satu pertanyaan yang paling umum adalah pertanyaan yang berhubungan dengan geo-location atau lokasi tempat tinggal customer, terkhusus bagi Anda yang tinggal di dataran rendah dimana iklimnya cukup panas, melebihi tropical climate.
Bagi Anda yang tinggal di dataran rendah, sangatlah benar jika Anda harus selektif dalam berbelanja bibit-bibit yang kami sediakan, karena tidak semuanya dapat tumbuh di dataran rendah.
Untuk bibit bunga, sebelumnya sudah pernah kami bahas di artikel ini bahwa tidak semua bunga dapat hidup di dataran rendah dan karenanya Anda yang tinggal di daerah dengan iklim panas tersebut harus lebih selektif.
Untuk bibit buah pun demikian. Buah strawberry, contohnya, adalah tanaman buah yang sebenarnya tumbuhnya lebih maksimal di dataran tinggi yang sejuk. Namun, bagi Anda yang tinggal di dataran rendah dan ingin menikmati manisnya buah strawberry yang ditanam sendiri di rumah, Anda tidak perlu khawatir. Artikel ini ditujukan bagi Anda 😀
Apakah strawberry bisa tumbuh di dataran rendah? Saya jawab, bisa dong! 🙂
Hal-hal yang perlu Anda ketahui sebelum menanam strawberry di suhu panas:
Strawberry pada habitatnya merupakan tanaman yang tumbuh di tempat sejuk, maka dari itu suhu yang sesejuk mungkin perlu diciptakan. Apabila Anda berada di dataran rendah, sebaiknya jangan memulai penyemaian strawberry tersebut pada saat musim kemarau, pada saat suhu lagi panas-panasnya. Sebaiknya memulai pada saat suhu tidak ekstrim, kalau perlu pada saat musim hujan dan letakkan pada tempat yang tidak terkena hujan atau indoor.
Setelah anakan strawberry tumbuh, mulailah dia diposisikan ke ‘realita dunia’ dimana dia tumbuh. Ibaratnya, beritahu dia bahwa dia tumbuh di daerah yang cukup panas dan ajar dia untuk beradaptasi. Ask them to learn! Bagaimana caranya? Secara pelan-pelan dan bertahap Anda dapat meletakkan anakan tersebut di daerah yang hangat, misalnya dekat jendela dan harus terang pada siang hari tetapi tidak terkena sinar matahari langsung.
Tanaman jangan dibiarkan kena matahari langsung selama 1-2 bulan. Jika sudah tumbuh dengan baik di tempat yang cenderung hangat tersebut, dia harus diajar lagi terkena sinar matahari secara bertahap. Misal pada minggu pertama Anda berikan sinar matahari pagi 2-4 jam sehari, minggu kedua intensitas sinar mataharinya lebih lama dalam sehari, minggu berikutnya matahari siang dengan intensitas singkat setiap harinya, sampai tanaman bisa kena sinar matahari sepanjang hari.
Tanaman strawberry pada habitatnya menyukai sinar matahari dan membutuhkannya sepanjang hari. They need plenty of lights! Dan ketika Anda sudah melaksanakan tips tersebut, secara tidak langsung Anda sudah mengajarkan tanaman tersebut untuk tetap dapat hidup dan mendapatkan kebutuhan sinar matahari yang cukup walaupun dengan suhu yang cukup tinggi.
Demikian tips menanam strawberry di dataran rendah ini, semoga bermanfaat! 🙂
Baca juga cara penyemaian dan menanam strawberry yang dituliskan oleh kontributor kami klik disini.
Untuk melihat aneka bibit tanaman buah yang kami jual silahkan klik disini.