Tak lengkap rasanya memiliki taman di pekarangan rumah tanpa di hiasi indahnya bunga zinnia. Ya, bunga zinnia merupakan bunga penuh warna yang indah, dan mampu mengundang kupu-kupu untuk menghinggapi bunganya. Hmm tentu saja hal ini membuat taman anda lebih semarak dan tentu lebih “hidup”.
Setiap tangkai zinna mampu mengeluarkan beberapa tangkai bunga, sehingga jika Anda rajin untuk memangkas batangnya maka setiap bunga layu akan tumbuh kembali bunga baru yang segar dan indah. Jika Anda memandang zinnia secara sekilas, maka akan Nampak sekilas mirip dengan dahlia. Zinnia memiliki aneka warna yang indah, dan juga zinnia terdiri dari beberapa jenis yang berbeda di tiap warnanya. Zinnia mengakhiri siklus hidupnya dengan menghasilkan biji.
Zinnia Tumbuh Menggunakan Biji
Jika Anda ingin menanam zinnia, Anda bisa membeli di toko penyedia bibit bunga (BibitBunga.com Menyediakan Bibit Zinnia) Zinnia mudah dikembang biakkan, termasuk melalui penyerbukan silang oleh serangga. Namun cara ini bisa membuat zinnia yang baru bisa saja berbeda dari induknya. Entah itu bentuk, susunan mahkota, warna, maupun ukuran bunganya.
Jika ingin tanaman baru tersebut sama dengan induknya, perlu perlakuan khusus. Caranya, bunga yang masih kuncup dimasukkan kedalam kantong plastik yang telah diberi lubang-lubang kecil untuk aerasi.
Bila bunga telah mekar, kantong plastik dibuka sebentar. Ambil kuas halus lalu digerak-gerakkan (seperti mengecat) pada serbuk sari, sehingga serbuk sari rontok dan terjadi penyerbukan. Setelah itu plastik ditutupkan lagi.
Sediakan media persemaian berupa campuran tanah subur, pupuk kandang, dan pasir (1:1:1). Media itu dimasukkan ke dalam kotak persemaian. Lokasi persemaian sebaiknya di tempat terlindung dari sinar matahari.
Ambil tangkai buah dari tanaman induk yang sehat, lalu dikeringkan dalam amplop. Selanjutnya, benih-benih zinnia disemai dengan ditebarkan secara merata atau berbaris, lalu ditutup dengan tanah tipis. Siram 2-3 kali sehari agar cepat berkecambah. Dalam tempo seminggu bibit sudah tumbuh. 2-3 minggu kemudian sudah bisa dipindahkan di kebun halaman.
TANAM DI HALAMAN
Siapkan lubang berukuran 25 x 25 x 30 cm dan jarak masing-masing lubang 40-50 cm. Jika zinnia ditanam sebagai pagar atau pendamping pagar, maka lubang tanamnya dibuat memanjang dengan lebar 25 cm dan kedalaman 30 cm. Lubang tanam dibiarkan terbuka selama 2 minggu. Taburkan sekitar 3 kg pupuk kandang per lubang.
Ambil bibit dari persemaian, lalu dimasukkan ke dalam lubang tanam. Selesai penanaman segera diadakan penyiraman maupun penyulaman. Ketika melakukan penyulaman kita harus hafal, warna zinnia yang akan disulam itu.
Jangan lupa rajin-rajinlah melakukan penyiangan, termasuk membuang tanaman pengganggu di seputar batang zinnia. Bersamaan penyiangan biasanya dilakukan pengemburan tanah. Kedua pekerjaan ini dilakukan sekurang-kurangnya satu bulan sekali.
ZINNIA DALAM JAMBANGAN
Pada usia 3-4 bulan zinnia mulai berbunga. Mula-mula hanya sedikit, lalu semakin banyak bersamaan dengan tumbuhnya cabang-cabang di batangnya. Mulailah pesta bunga semusim bisa dinikmati.
Berhubung periode mekarnya cukup lama, banyak orang menjadikan zinnia sebagai bunga potong. Caranya, petik bunga saat mulai membuka. Potong tangkai bunga dengan pisau tajam, lalu celupkan bagian tangkainya ke dalam ember berisi air. Pemotongan dilakukan pada pagi hari.
Selanjutnya, bunga dipajang dalam jambangan. Ziinia tetap elok dilihat di jambangan, apalagi kalau dikombinasikan dengan tanaman hiasa lainnya, membuat ruangan di rumah bertambah semarak.
***
PUPUK DAN SEMPROT
Kendati zinnia termasuk tanaman yang bandel, pemupukan tetap penting agar zinnia tumbuh maksimal dan berbunga mekar. Cukup dengan menaburkan 10 gram NPK per tanaman sejak umur 1 bulan dan diulangi setiap bulan. Pupuk tersebut dibenamkan di sekitar pangkal tanaman. Menjelang tanaman berbunga, ditambahkan dengan pupuk cair.
Musuh utama Zinnia adalah hama ulat. Biasanya menyerang daun dan pucuk tanaman yang masih muda. Ada juga hama penggerek yang suka merusak bunga. Untuk mengatasi kedua hama ini bisa disemprot dengan insektisida.
Musuh lainnya adalah cendawan berwarna putih keabu-abuan, yang biasanya menempel pada daun. Maka semprot saja dengan fungisida.
(sumber : nostalgia.tabloidnova.com)