Cabai Orange Habanero (Capsicum chinense) merupakan salah satu spesies cabai terpedas di dunia dengan tingkat kepedasan bekisar antara 100.000- 350.000 SHU. Rasa pedas yang dimiliki cabe habanero jauh lebih tinggi dibandingkan dengan cabe jalapeno dan cabe rawit. Bahkan cabai ini menempati posisi ke-3 dalam kategori cabe terpedas di dunia.
Selain karena rasanya, cabai asal Yucatan, Meksiko ini juga memiliki buah yang berbentuk unik. Bentuknya menyerupai lentera, berwarna orange, dan berukuran 1×1/2 cm. Buahnya yang masih muda berwarna hijau dan akan berubah menjadi orange saat matang sempurna. Populer dijadikan sebagai bumbu masak ataupun hiasan taman dan pekarangan rumah.
Di Indonesia sendiri, cabai habanero lebih dikenal dengan sebutan cabai gendol. Dinamakan cabai gendol karena bentuknya yang mengembung atau gendut / bengkak. Pertumbuhannya sangat vigor, berbuah banyak dan produktivitas tinggi. Dapat tumbuh baik di daerah yang bersuhu 15-30 derajat Celcius dengan intensitas cahaya yang sedang. Sangat menyukai kondisi yang lembab dan hangat. Masa panen buah sekitar 90 hari setelah ditanam.
Dikemas dalam plastik cetik isi 15 biji benih.