Terong Lalap Hijau Jeno F1 merupakan varietas benih terong hibrida unggulan dari cap Panah Merah dan termasuk terong bulat hijau pertama di Indonesia yang sangat vigor, genjah serta tahan terhadap penyakit layu bakteri juga BW. Ciri khas terong Jeno F1 adalah menghasilkan buah yang seragam, berbentuk bulat, berwarna hijau-putih dan mengkilap, sedangkan daging buahnya berwarna putih bersih. Ukuran buahnya sekitar 4 x 5,3 cm. Beratnya sekitar 45 gram/buah. Teksturnya keras dan tidak mudah layu sehingga dapat disimpan dalam waktu yang sedikit lama (5-8 hari pada suhu 23-26 derajat Celsius). Dapat dipanen dalam 55-60 hari setelah tanam dengan potensi hasil panen sekitar 45-65 ton/ha. Cocok dibudidayakan di daerah dataran rendah hingga tinggi.
Jenis terong ini dapat dinikmati dengan cara dimakan langsung (mentah), dimasak, dikukus, ditumis ataupun berbagai olahan lainnya. Rasanya enak, manis dan renyah. Sangat populer dijadikan sebagai pelengkap lalapan. Dapat ditanam secara tradisional, konvensional, organik, aquaponik juga hidroponik dengan jarak tanam sekitar 30-40 cm.
Keterangan:
Ketahanan penyakit, masa panen, bobot / ukuran buah dan potensi hasil tergantung dari lingkungan tempat tanam dan perlakuan budidayanya.
Isi kemasan: 150 biji benih.
Kapt. Arh. Muhammad Amin (pemilik terverifikasi) –
Anggraeni ulfah hasan (pemilik terverifikasi) –
Good
Muhammad Amzar (pemilik terverifikasi) –
Nelly (pemilik terverifikasi) –
Bibit terong ini belum tumbuh.