Beras Shirataki merupakan salah satu produk kering dari Shirataki. Bentuknya hampir menyerupai beras pada umumnya, namun ukurannya sedikit lebih besar dan lebih putih (semi-transparan). Beras shirataki bukanlah merupakan hasil panen dari tanaman padi ataupun gandum, melainkan terbuat dari bahan alami tepung konjac / konnyaku / umbi iles-iles (tanaman porang). Jika dimasak menjadi nasi akan menghasilkan tekstur yang kenyal dan tawar (tanpa rasa). Sangat cocok dijadikan sebagai makanan sehat pengganti karbohidrat dan nasi pada umumnya, karena mengandung serat glucomannan yang tinggi dan hampir tidak memiliki kandungan karbohidrat dan kalori. Selain itu, beras shirataki juga dikenal bebas kedelai, bebas gula, bebas kolesterol, bebas natrium dan gluten, serta rendah lemak, sehingga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes, diet keto dan anak berkebutuhan khusus tanpa khawatir akan terkena alergi.
Beras shirataki telah digunakan oleh orang Asia selama hampir 2000 tahun sebagai makanan diet. Bahkan, para wanita Jepang rutin mengkonsumsi beras shitaraki untuk menjaga gestur tubuh dan berat badan mereka juga sebagai anti penuaan. Dengan mengkonsumsi nasi dari beras shirataki ini dapat memberikan efek kenyang yang lebih lama, karena kandungan seratnya sangat mudah larut sehingga mudah untuk dicerna dan dapat diproses dengan cepat oleh sistem pencernaan dan memberikan efek kenyang yang cukup lama. Ideal untuk kamu yang sedang diet dan ingin terbebas dari kadar gula berlebih, karena dalam tiap 100 gram sajiannya hanya mengandung 20 kalori.
Manfaat Shirataki bagi Kesehatan:
- Membantu menurunkan berat badan.
- Mengurangi kadar gula darah.
- Memperlambat proses pencernaan.
- Mengatur penyerapan glukosa.
- Menurunkan kolesterol.
- Menjaga kesehatan dan kekuatan tulang.
- Menjaga kesehatan usus dan mengurangi sindrom iritasi usus besar.
Kandungan Nutrisi Beras Shitaraki:
- Takaran saji: 160 gram
- Lemak: 0%
- Protein: 0%
- Energi: 130 kkal
- Karbohidrat total: 33 gram (11%)
- Serat pangan: 5 gram (19%)
- Besi: 2%
- Kalsium: 25%
- Natrium: 10mg
- Gula: 1 gram
Saran Penyajian:
- Campur beras shirataki dengan beras biasa atau beras merah dengan perbandingan 3:1, 1:3 dan 1:1.
- Selanjutnya cuci bersih beras yang sudah dicampur. Lalu masukkan ke dalam rice cooker dan tambahkan air sebanyak 1,5 cup air.
- Memasak beras shirataki hingga matang hanya membutuhkan waktu sekitar 15-20 menit saja.
- Untuk mendapatkan rasa dan tekstur yang pas dari nasi shirataki, sebaiknya santap pada saat nasi sudah dingin, karena jika disantap dalam keadaan panas kandungan airnya masih ada.
- Catatan: Kandungan karbo dalam beras shirataki umumnya lebih tinggi dibandingkan dengan mie shirataki, sebaiknya sesuaikan jumlah takaran beras yang dikonsumsi dengan asupan karbohidrat yang Anda butuhkan. Untuk keto yang sedang dalam fase perawatan dan konsolidasi, sebaiknya konsumsi maksimal 50 gram/hari.
Netto: 250 gram.