Beringin adalah salah satu tanaman yang memiliki ciri khas yang jarang ditemui pada spesies lain. Tanaman berbunga dari suku ara-araan ini memiliki habitus pohon dengan batang yang sangat besar dan akar gantung yang beberapa akar gantung tersebut dapat membelit pohon sehingga tampak seperti batang beringin.
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
(tidak termasuk): Angiospermae
(tidak termasuk): Eudikotil
(tidak termasuk): Rosids
Ordo: Rosales
Famili: Moraceae
Tribe: Ficeae
Genus: Ficus
Spesies: F. benjamina
Nama binomial
Ficus benjamina L.
Sinonim
Ficus nitida Thunb.
Tanaman beringin berkerabat dengan buah tin dan murbei. Tanaman ini banyak dijumpai di wilayah Asia Tenggara bahkan menjadi pohon simbol kota Bangkok. Beringin memiliki batang yang bulat, tegak, dan permukaan kulit batang kasar, berwarna coklat gelap. Batang beringin ini sangat besar, di alam bebas dapat mencapai ukuran diameter 2 meter dengan tinggi pohon mencapai 30 meter.
Beringin memiliki daun-daun yang bergerombol dan tidak mudah rontok. Daun beringin tebal dan tekstur menyerupai kulit. Permukaan daunnya mengilap, daun berbentuk oval, ukuran panjangnya sekitar 6-13 cm, dengan ujung daun runcing, pangkal daun meruncing, sedangkan tepi daun rata. Tangkai daun membentuk percabangan. Daun-daunnya sensitif terhadap perubahan intensitas cahaya matahari yang tiba-tiba.
Daun akan rontok kemudian akan segera muncul daun baru sebagai bentuk adapatasi terhadap kondisi intensitas cahaya matahari yang baru. Bunga beringin muncul dari ketiak daun, berwarna kurning, berbentuk corong, buah buni berbentuk bulat. Perbanyakan pohon beringin melalui biji. Tanaman beringin ini marak dibudidayakan sebagai tanaman hias dengan cara pengerdilan (bonsai).