Tanaman Buddha Belly dikenal juga dengan nama Jarak Bali, Jarak Hias, Jarak Batang Gajah, Bottleplant, gaout plant dan lain- lain. Buddha belly merupakan tanaman perdu yang bergetah dengan ciri khas pangkal batang yang menggembung menyerupai umbi.
Tinggi tanaman buddha belly sekitar 0,5-1,5 meter dengan batang yang memiliki cabang yang tidak terlalu banyak. Bangun daunnya perisai, memiliki tangkai berukuran panjang sekitar 20 cm hingga 30 cm, bentuk daun bulat telur bercangap (tiga atau lima cangap), memiliki taju yang runcing.
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:Plantae
(tidak termasuk):Eudikotil
(tidak termasuk):Rosidae
Ordo:Malpighiales
Famili:Euphorbiaceae
Genus:Jatropha
Spesies:J.podagrica
Nama binomial
Jatropha podagrica Hook.
Bunga buddha belly merupakan bunga sempurna dengan perbungaan malai rata, warna mahkota bunga merah jingga. Buah buddha belly merupakan buah kendaga, berbentuk bulat telur dengan panjang kurang lebih 1,5 cm. Biji tanaman ini berbentuk lonjong. Tanaman yang berassal dari daerah tropis di wilayah Amerika ini banyak dimanfaatkan untuk tanaman hias. Perbanyakan tanaman dapat melalui biji atau stek batang.
Tanaman ini dapat dimanfaatkan pula sebagai pereda demam, mengobati memar, dan mengobati gigitan ular berbisa. Selain itu tanaman ini dapat pula dimanfaatkan sebagai analgesik, anti inflamasi, dan membuang racun.
Tanaman ini mekar tiap tahun, menyukai daerah dengan sinar matahari penuh dan separuh naungan, serta lebih menyukai kondisi air yang tidak terlalu banyak. Meskipun dalam keadaan dormansi saat musim dingin dan tanaman buddha belly tidak berdaun, meletakkan Buddha belly di jendela dengan sinar matahari akan membuatnya bertahan hidup lebih lama.