Barang Cair Hanya Untuk Sulawesi
Untuk pertanyaan lain dan info lebih lanjut, silahkan chat kami
Hidrogen Peroksida (H2O2) merupakan salah satu bahan kimia non toxic yang juga dikenal sebagai oksidator kuat. Umumnya banyak dijadikan sebagai campuran berbagai bahan kimia yang lazim digunakan di rumah, seperti desinfektan, pembersih luka, pemutih pakaian, campuran parfum, dan lain sebagainya.
Selain itu, hidrogen peroksida juga dikenal sangat bermanfaat bagi tanaman. Dapat diaplikasikan untuk berbagai jenis tanaman, seperti bunga, tanaman buah, sayur-sayuran, tanaman herbal, tanaman rempah-rempah, holtikultura dan lain sebagainya, serta dapat pula digunakan dalam budidaya hidroponik.
Manfaat Hidrogen Peroksida Bagi Tanaman dan Hidroponik:
- Sebagai suplemen atau penambah oksigen yang sangat dibutuhkan untuk perkembangan tanaman.
- Dapat mencegah dan membasmi jamur (fungus) yang ada di dalam tanah.
- Mencegah infeksi dan mengendalikan berbagai jenis penyakit pada tanaman yang disebabkan oleh bakteri dan patogen.
- Dapat menyuburkan tanaman dan mempercepat pertumbuhan tanaman.
- Dapat digunakan untuk proses penyemaian.
- Merangsang pertumbuhan akar.
- Dapat membasmi serangga.
- Mencegah pembusukan akar.
- Menambah kadar oksigen pada larutan nutrisi.
- Dapat mencegah dan membasmi pertumbuhan lumut pada tandon nutrisi.
Dosis dan Petunjuk Pengaplikasian:
- Untuk merendam benih, mencuci akar dan merendam batang stek: Larutkan 4 sdt larutan H2O2 3% dengan 1 liter air bersih. Rendam bibit selama 30 menit, setelah itu cuci dengan air bersih, kemudian tanam ke media tanam.
- Untuk mencegah pertumbuhan lumut pada tandon nutrisi: Gunakan 1ml larutan H2O2 3% dengan 1 liter air. Aplikasikan setiap seminggu sekali.
- Sebagai pupuk dan pembasmi serangga: Campurkan 1 sdt larutan H2O2 3% dengan 1 galon air bersih. Aplikasikan dengan cara dikocor di sekitar perakaran atau disemprotkan pada tanaman.
- Untuk tanaman yang terkena penyakit dan jamur: Gunakan 1 sdm larutan H2O2 3% dengan 1 cup (0,24 liter) air. Aplikasikan dengan cara disemprotkan pada tanaman.
- Untuk ditambahkan ke dalam larutan nutrisi: Gunakan 2,5 sdt untuk 1 galon (3,8 liter) larutan nutrisi.
Perhatian!
- Pastikan Anda hanya menggunakan cairan 3% dan tidak boleh melebihi dari 3%. Penggunaan cairan yang lebih pekat dapat membunuh tanaman dengan cepat.
- Untuk mendapatkan larutan H2O2 3% dari kadar 50%: Campurkan 60ml peroksida 50% dengan 1 liter air.
- Disarankan menggunakan sarung tangan bila menggunakan cairan ini.
Pekatan 50% isi 1 kg.