Minyak Mimba dikenal juga sebagai neem (Azadirachta indica) merupakan salah satu tanaman obat dengan berbagai macam khasiat. Bijinya dapat digunakan untuk pengobatan luar sedangkan daunnya sebagai pengobatan bagian dalam. Biji mimba mengandung ±10% minyak yang di dalamnya terdapat zat azadirachtin 1.25%. Zat tersebut dapat berperan sebagai pestisida atau fungisisida/anti-tungau yang aktif dan sangat kuat.
Selain digunakan sebagai pengobatan, mimba juga sangat efektif dalam mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman. Minyak mimba telah digunakan secara luas oleh masyarakat dan terbukti efektif dalam mengatasi lebih dari 500 jenis hama, seperti rayap, aphid, nematoda, whitefly, tungau, mealybug dan lainnya.
Cara Pemakaian Minyak Mimba (Neem oil) sebagai pestisida Nabati Organik:
- Campur 20ml minyak mimba ke dalam 1L air biasa, dicampurkan hingga warnanya putih, semprotkan pada bagian atas juga bawah daun, utamanya pada bagian yang terkena serangan.
- Paling baik digunakan untuk pencegahan dengan menyemprot tanaman menggunakan sprayer pada sore hari.
- Semprotlah pada sore hari. Hindari menyemprot di pagi hari dikarenakan kandungan azadirachtin akan mulai teroksidasi ketika terkena sinar matahari.
- Hindari penyemprotan pada musim hujan. Jika hujan, maka perlu dilakukan penyemprotan ulang.
- Dalam keadaan normal (tanpa hujan), disemprotkan dengan interval 3-4 hari.
Pestisida minyak mimba termasuk minyak nabati sehingga tidak berbahaya bagi manusia dan lingkungan.
Berat bersih: 50 ml. Tersedia juga ukuran 100 ml dan 250 ml.
Untuk pertanyaan lain dan info lebih lanjut, silahkan chat kami.
Toko Bibit Bunga
Jl. Veteran Selatan No.395
Kota Makassar
(dekat lampu merah perempatan Landak)