Mycogrow merupakan salah satu pupuk hayati dengan kandungan spora dan propagul hidup mikoriza yang bersimbiosis mutualisme dengan tanaman. Mycogrow cocok diaplikasikan pada tanaman buah, tanaman hias, hortikultura, tanaman perkebunan maupun tanaman kehutanan.
Mycogrow dapat bekerja secara maksimal dalam meningkatkan produktivitas dan kesehatan pada tanaman. Meningkatkan toleransi tanaman terhadap pengaruh lingkungan seperti tanah masam, kekeringan dan lainnya.
Keuntungan Menggunakan Mycogrow:
- Dapat meningkatkan penyerapan unsur hara (fosfor, nitrogen dan unsur mikro)
- Meningkatkan serta memperbaiki kesuburan dan biologi tanah
- Meningkatkan struktur akar tanaman
- Meningkatkan kekebalan tanaman terhadap cekaman phatogen
- Menjaga dan meningkatkan produktivitas tanaman
Dosis dan Petunjuk Penggunaan:
Tebu:
- Nursery: Aplikasikan dengan cara ditabur 1-2 gram / cutting
- Transplanting: Tabur 10kg / ha disepanjang alur tanam
Padi:
- Tabur di area pembibitan per 1 ha dengan dosis 10kg
Kentang:
- Aplikasikan 10kg / ha disekitar area tanam (pastikan mycogrow kontak dengan umbi atau perakaran)
Tanaman Hortikultura:
- Untuk pembibitan: Campur 10kg mycogrow dengan 1m media semai
- Untuk pindah tanam: Aplikasikan 1-2 gram ke lubang tanam
Tanaman Hias:
- Pada pot: Aplikasikan dengan cara ditabur 10-20 gram pada lubang tanam
- Pindah tanam: Aplikasikan dengan cara ditabur 50-100 gram pada lubang tanam
Tanaman Buah:
- Pembibitan: Aplikasikan mycogrow 10-20 gram pada lubang tanam
- Pindah tanam: Aplikasikan 50-100 gram pada lubang tanam
Pisang:
- Taburkan 100 gram pada lubang tanam
Jagung dan kedelai:
- Aplikasikan dengan cara ditabur 100 gram ke lubang tanam
Kemasan: 1kg