Plant Grow Light 48 LED R+B 2835 SMD Lampu Tanaman Hidroponik Indoor
Tanaman di dalam ruangan hampir pasti tidak mendapatkan sinar matahari yang cukup untuk berfotosintesis. Tanpa fotosintesis, tanaman hidup tersebut tidak ubahnya seperti hiasan plastik dan tidak memberikan faedah apa-apa terhadap ruangan yang ditempati, selain tentu saja hanya kepuasan mata yang memandangnya. Tanaman akan merana, dan jika terlalu lama, tanaman bisa mati.
Solusinya adalah dengan memberikan cahaya yang sesuai kebutuhan tanaman tersebut agar dapat melakukan proses fotosintesis. Dengan adanya proses fotosintesis, tanaman baru dapat memberikan manfaat untuk ruangan dia berada, seperti supply oksigen, penyerapan racun, dan ujungnya memberikan udara segar pada ruangan.
Lampu ini menjadi solusi yang tepat untuk kebutuhan cahaya yang dimaksud.
Pertanyaan yang paling sering muncul adalah berapa jarak yang tepat? Kemudian berapa lama durasi lampu dinyalakan?
Jarak yang tepat adalah jarak terdekat yang bisa diberikan terhadap tanaman di mana tanaman tidak menderita oleh panas dari lampu. Caranya dengan meletakkan kulit ari tangan kita sedekat mungkin tapi kulit kita tidak merasakan panas yang menyakitkan. Gampang kan?
Tentu saja harus diatur agar tanaman seluas mungkin memperoleh cahaya. Besarnya tanaman juga mempengaruhi berapa banyak lampu yang diperlukan. Ada baiknya melakukan pengamatan sendiri terhadap tanamannya, karena tiap tanaman memiliki kebutuhan yang berbeda.