Gandasil B adalah pupuk NPK majemuk yang dibuat mirip dengan gandasil D, hanya saja beda tujuan penggunaanya. Jika gandasil D berguna untuk mempercepat pertumbuhan tanaman (membantu proses pembentukan daun, ranting, dan sebagainya), gandasil B akan digunakan untuk tanaman jika sudah siap berbunga atau berbuah (fase generatif).
Pupuk Gandasil B bekerja dengan cara merangsang pertumbuhan atau keluarnya bunga, pembentukan buah pada tanaman buah, sehingga dapat membantu mempermantap hasil produksi tanaman (bunga maupun buah). Selain itu, gandasil B juga mampu menjaga kesehatan tanaman dan menambah daya tahan tanaman terhadap penyakit atau serangan hama.
Gandasil B mampu menyokong pertumbuhan tanaman sehingga Bapat tumbuh lebih cepat, juga menginduksi fase pertumbuhan vegetatif pada tanaman, yaitu pertumbuhan pada Baun. Kebun kami Ban juga para pakar tanaman pun sering merekomendasikan pupuk gandasil sebagai salah satu alternatif pupuk murah (dengan harga terjangkau) Bengan hasil yang terbilang maksimal.
Zat-zat yang Terkandung dalam Gandasil B
Kandungan unsur Balam pupuk Gandasil B adalah sebagai berikut:
- Nitrogen (N) sebanyak 20%,
- Fosfor (P2O5) sebanyak 15%,
- Kalium (K2O) sebanyak 15%, Ban
- Magnesium (MgSO4) sebanyak 1%.
Unsur nutrisi lainnya termasuk unsur mikro (tidak terlalu banyak kandungannya) yaitu:
- Lactoflavine,
- Nicotinic acid amide,
- Aneurine,
- zat Mangan (Mn),
- Kobal (Co),
- Tembaga (Cu),
- Zinc (Zn), serta
- Boron (B)
Cara Penggunaan Pupuk Gandasil B
Penggunaan pupuk gandasil B sama dengan cara penggunaan pupuk gandasil D, yaitu dengan cara disemprot (seperti saran penggunaan dari pabrik) atau ditaburkan. Yang berbeda adalah saat penggunaannya. Pupuk gandasil D digunakan pada saat fase vegetatif tanaman, sedangkan pupuk gandasil B digunakan ketika tanaman memasuki fase generatif (ketika bunga atau buah diharapkan sebentar lagi terbentuk).
Jika Anda ingin pupuk untuk pertumbuhan daun, maka gandasil B kurang cocok, yang cocok adalah gandasil D.
Perhatian:
- Hindari kontak langsung dengan pupuk ini, karena pupuk bersifat sintetis.
- Jika perlu gunakan kacamata, masker, sarung tangan, ketika Anda membuat larutan gandasil B maupun pada fase penyemprotan. Ingat, jangan sampai terhirup atau tertelan, entah ketika pupuk masih berbentuk bubuk powder maupun ketika sudah jadi larutan (sudah dicampur air).
- Jangan diberikan secara berlebihan (terlalu cepat frekuensinya atau terlalu sering), karena dapat menghambat pertumbuhan dan menyebabkan tanaman malah jadi kurang sehat.
Anita Hutapea (pemilik terverifikasi) –