Pupuk Organik Cair (POC) Nasa – 500ml

POC atau Pupuk Organik Cair merek NASA kemasan 500 ml. POC Nasa dikenal sebagai pupuk multiguna.

Selain pupuk organik padat terdapat pula pupuk organik cair (POC). Sesuai namanya pupuk organik cair berwujud cair yang diaplikasikan pada tanaman, hewan ternak dan unggas agar nutrisi yang mereka butuhkan tetap terpenuhi. Salah satu pupuk cair organik yang populer dan telah beredar di pasaran adalah POC NASA.

POC NASA adalah pupuk organik cair yang diproduksi oleh PT NASA (Natural Nusantara). Pupuk ini dirancang dengan formula khusus yang terbuat dari bahan dasar organik (alami). POC NASA mampu memenuhi kebutuhan nutrisi secara lengkap baik pada tanaman pertanian, peternakan maupun perikanan (multiguna) sehingga hasil yang diperoleh lebih memuaskan.

Berikut beberapa keunggulan POC NASA:

• Mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi tanaman juga kelestarian tanah dan lingkungan (memenuhi aspek K-3: kualitas-kuantitas-kelestarian).
• Meningkatkan kualitas tanah yang secara berangsur-angsur menggemburkan tanah yang sebelumnya keras.
• Melarutkan sisa-sisa pemakaian pupuk kimia dalam tanah.
• Memenuhi kebutuhan tanaman baik unsur makro maupun mikro secara lengkap.
• Mampu mengurangi penggunaan KCl + 12.5%–25%, SP-36, dan pupuk urea.
• Kandungan 1 liter POC NASA setara mengandung unsur hara makro dan mikro yang setara dengan 1 ton pada pupuk kandang.
• Mengandung hormon atau ZPT auksin, Sitokinin, dan Giberellin yang mampu merangsang pertumbuhan akar, umbi, bunga, dan buah serta mengurangi dan mencegah kerontokan pada buah dan bunga.
• Mampu meningkatkan perkembangan jenis-jenis mikroorganisme seperti Penicilium glaucum, cacing tanah dan lain sebagainya yang bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman.
• Mampu meningkatkan daya tahan tanaman sehingga terhindar dari serangan hama dan penyakit,.
• Meningkatkan bobot ternak besar (sapi, kambing dll), unggas (bebek, ayam dll), ikan maupun udang.
• Mampu meningkatkan nafsu makan pada hewan ternak, unggas, ikan dan udang.
• Membantu pembentukan pakan alami (plankton) yang dibutuhkan ikan dan udang.

Pengaplikasian dapat dilakukan dengan cara disemprotkan atau disiram. Disemprotkan pada daun memiliki tujuan agar pupuk dengan cepat masuk melalui stomata daun sehingga cepat digunakan oleh tanaman. Sedangkan penyiraman lewat akar memiliki tujuan agar cepat diserap akar sekaligus mampu menghancurkan sisa bahan kimia tanah agar gembur kembali.

Untuk hasil yang maksimal, aplikasikan pupuk secara bertahap (tidak sekaligus menggunakan semua dosis) yakni antara 4-8 kali semprotan/siraman, dengan interval pemberian 10-15 hari sekali ketika tanaman sudah mulai berumur 7 hari sejak tanam.