Azolla merupakan tanaman air dari genus Azollaceae yang terdiri dari 7 spesies yaitu Azolla japonica, A. filiculoides, A. pinnata, A. nilotica, A. caroliniana, A. mexicana, dan A. microphylla. Tanaman ini sering dijadikan tanaman hias. Azolla juga merupakan tanaman paku air yang sangat produktif. Azolla dapat menggandakan biomassanya dalam waktu 3 hingga 10 hari.
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:Plantae
Divisi:Pteridophyta
Kelas:Pteridopsida
Ordo:Salviniales
Famili:Salviniaceae
Genus:Azolla
Tanaman ini termasuk golongan paku air mengapung yang dapat bersimbiosis dengan Cyanobakteria (bakteri hijau-biru) dan dapat mengikat nitrogen dari udara. Azolla sering dimanfaatkan sebagai pupuk alami hijau karena kemampuannya tersebut.
Azolla dimanfaatkan untuk meningkatkan produksi tanaman padi di China dan Vietnam. Azolla mengandung protein sekitar 24-30%, asam amino lisin 0,42% lebih tinggi daripada konsentrat jagung atau beras pecah. Azolla juga dimanfaatkan di bidang budidaya perikanan. Kombinasi mina padi dan azolla dapat meghasilkan mindazbesi yang dapat dimafaatkan sebagai pakan di dunia perikanan.
Seperti semua jenis paku-pakuan, tanaman ini bereproduksi secara seksual mengarah pada pembentukan spora, namun Azolla akan terpisah dari kelompoknya dengan menghasilkan spora jantan dan spora betina. Selama musim panas, sejumlah struktur berbentuk bola yang disebut sporocarps akan terbentuk di permukaan bawah percabangan.
Sporocarp jantan berwarna kehijauan atau kemerahan dan tampak seperti sekelompok telur serangga atau laba-laba. Spora-spora jantan berukuran kecil dan diproduksi di dalam mikrosporangium. Sporocarp betina berukuran lebih kecil, terdiri dari sporangium dan sebuah spora fungsional. Ukuran spora betina lebih besar daripada spora jantan.