Biduri / widuri (Calotropis gigantea) merupakan salah satu tanaman yang sering dianggap gulma karena tumbuh liar, terabaikan, padahal memiliki banyak manfaat. Tanaman widuri merupakan salah satu tumbuhan asli dari Indonesia, negeri kita tercinta. Nama lain dari biduri selain widuri adalah remingu, rumbigo, saduri, sidoguri, rembega, bidhuri, manori, maduri, muduri, sidoguri, kore, krokoh, modo kapauk, modo kampauk, kolonsusu, kore, rambega. Dalam Bahasa Inggris biduri disebut giant milkweed, crown flower, indian bowstring hemp. Tanaman biduri/widuri digunakan sebagai obat kudir, bisul, sariawan, gatal pada cacar air, luka kulit, campak, batuk dan demam. Akar biduri dapat digunakan untuk mengobati perut kembung, demam, pegal dan lemas, bisul, terkena gigitan ular. Tinggi tanaman dewasa sekitar 3-4 meter (pohon).
Nama ilmiah (botanical name): Calotropis gigantea
Bibit berasal dari: ditumbuhkan dari biji
Rekomendasi dataran dan kondisi tempat tumbuh optimal: dataran rendah – tinggi, suhu panas maupun dingin
Kebutuhan sinar matahari: full sun (penyinaran sepanjang hari)
Jika ditanam di pot, rekomendasi ukuran pot: diameter 20-30 cm
Media tanam yang digunakan: tanah humus atau tanah kompos
Intensitas penyiraman: satu kali dalam sehari
Ilustrasi ukuran tanaman saat dikirim ke Anda: < 20 cm
Ilustrasi tinggi tanaman ketika tumbuh besar: bisa mencapai 400 cm
Tips pemberian pupuk (pemupukan): dilakukan kira-kira 30 hari sekali, menggunakan pupuk NPK Daun