Blackberry jam fruit (Rosenbergiodendron formosum) merupakan tumbuhan berbunga (dan berbuah) anggota famili Rubiaceae, aslinya berasal dari Panama, Kolombia, Ekuador, dan Venezuela. Nama lainnya selain blackberry jam fruit adalah jasmin de rosa dan juga raspberry bush (namun jangan disalah artikan sebagai buah red raspberry bush ya). Rosenbergiodendron formosum tumbuh dengan tinggi 4-5 kaki, jika di pot hanya 2-4 kaki saja.
Bisa juga dijadikan subjek bonsai (pohon miniatur), tanaman bersifat perdu semak atau shrub. Tanaman ini merupakan kerabat dekat dari genus Gardenia, bunganya berwarna putih diameter 1.5 sampai 2 inci. Bentuk bunga seperti bintang, kaya akan nektar sehingga menarik kupu-kupu, dan juga beraroma harum.
Buah blackberry jam fruit yang dihasilkan kulitnya berwarna kuning, bentuk buah seperti buah zaitun atau olive, mirip juga loquat kecil, ukuran diameter sekitar 1 inci. Buah ini dijamin unik dan belum marak di Indonesia, dapat dengan mudah dihancurkan ketika dikunyah, ada bagian buah yang rata dan kecil yang dikelilingi oleh bulir hitam rasa manis, rasanya mirip selai buah blackberry, yang menjadi ide awal nama tanaman ini.
Nama ilmiah (botanical name): Rosenbergiodendron formosum syn. Randia formosa
Bibit berasal dari: cangkok
Rekomendasi dataran dan kondisi tempat tumbuh optimal: dataran rendah – tinggi, suhu panas maupun dingin
Kebutuhan sinar matahari: full sun (penyinaran sepanjang hari)
Buah dapat dikonsumsi dengan cara: dimakan langsung dalam kondisi segar
Jika ditanam di pot, rekomendasi ukuran pot: diameter 20-30 cm
Media tanam yang digunakan: tanah humus atau tanah kompos
Intensitas penyiraman: satu kali dalam sehari
Ilustrasi ukuran tanaman saat dikirim ke Anda: 20-40 cm
Ilustrasi tinggi tanaman ketika tumbuh besar: kurang lebih 300 cm
Tips pemberian pupuk (pemupukan): dilakukan kira-kira 30 hari sekali, menggunakan pupuk NPK Daun