Tanaman daun katuk (Sauropus androgynus) adalah sejenis sayuran dedaunan yang termasuk dalam suku menir-meniran.
Secara fisik, daunnya berbentuk lonjong, pangkalnya membulat, ujungnya tidak runcing, tepinya datar, tulang-tulang daunnya menyirip, permukaannya licin dan tumbuh tunggal berselang seling. Batangnya tegak berkayu. Ketika masih muda, batangnya berwarna hijau, dan saat tua, batang pohonnya berubah kecoklatan.
Termasuk jenis tanaman perdu yang berakar tunggang dan berbunga sepanjang tahun. Bunganya tunggal, tumbuh diantara tiap-tiap pangkal daunnya. Menempel pada tangkai kecilnya. Warna bunganya ada yang merah gelap juga ada yang kekuning-kuningan bercorak bintik-bintik merah.
Daun katuk yang memiliki nama latin Squropus androgynus enak dikonsumsi sebagai sayuran. Dapat tumbuh di daerah dataran rendah hingga 1300 dipermukaan laut. Termasuk tanaman semak yang dapat pohonnya tumbuh hingga 3 meter.
Mengandung kebaikan-kebaikan sayuran di dalamnya, seprti protein, pro-vitamin A, B, dan C. Juga kaya akan kalsium, magnesium, fosfor dan besi. Berkhasiat memperlancar ASI (Air Susu Ibu).
Untuk penanamannya dapat disemaikan terlebih dahulu. Akar muda akan nampak setelah 2 minggu penyemaian. Sudah bisa dipindahkkan pada lahan permanen atau kebun. Berikan pemupukan, penyiraman dan pemangkasan agar daun-daun muda bisa bermunculan lagi.
Katuk (Sauropus androgynus) disebut juga sweet leaf, tropical asparagus, atau star gooseberry (mengacu pada buahnya) merupakan tanaman perdu semak yang tumbuh pada daerah tropis, merupakan tanaman sayuran yang banyak ditemukan di Asia Tenggara. Di China tanaman ini disebut mani cai, di Malaysia disebut cekur manis, di Vietnam disebut rau ngot.
Daun katuk selain enak dibuat sayuran juga bermanfaat untuk menambah atau memperlancar air susu ibu (ASI). Tanaman semak dengan tinggi 2-3 meter, daunnya berukuran kecil (panjang 5-6 cm), warna hijau gelap. Bunga katuk berwarna kuning bercak merah atau merah gelap, berbunga sepanjang tahun. Buahnya sekilas seperti jambu air bentuknya, bundar dan berwarna putih.
Nama ilmiah (botanical name): Sauropus androgynus
Nama lain di Indonesia: katukan
Bibit berasal dari: stek batang
Rekomendasi dataran dan kondisi tempat tumbuh optimal: dataran rendah – tinggi, suhu panas maupun dingin
Kebutuhan sinar matahari: full sun (penyinaran sepanjang hari)
Jika ditanam di pot, rekomendasi ukuran pot: diameter > 60 cm
Media tanam yang digunakan: tanah humus atau tanah kompos
Intensitas penyiraman: dua kali dalam sehari
Ilustrasi ukuran tanaman saat dikirim ke Anda: 20-40 cm
Ilustrasi tinggi tanaman ketika tumbuh besar: < 100 cm
Tips pemberian pupuk (pemupukan): dilakukan kira-kira 30 hari sekali, menggunakan pupuk NPK Daun