Daylily merupakan salah satu tanaman dari genus Hemerocallis. Bunga Daylily ini berwarna merah agak orange menyerupai bunga lily dan mengeluarkan aroma manis. Meskipun mananya Lily, bunga ini tidak berkerabat dengan Lily pada umumnya. Namun berkerabat dengan Asparagales dan Amaryllis (Amaryllis sp).
Daylily ini merupakan tumbuhan parennial yang tingginya ketika tumbuh sekitar 60 cm hingga 100 cm. Bunga ini merupakan tanaman hias yang bunganya terlihat seperti bunga plastik, sangat menarik untuk dijadikan koleksi Anda. Kelopak bunganya berwarna merah agak keorangean, perpaduan warna yang menarik. Bentuk bunga mirip terompet dengan tanaman merumpun.
Uniknya, bunga daylily tidak mau lama-lama menunjukkan keindahannya. Cukup sehari, namun seperti tidak ingin mengecewakan, ketika berbunga daylily banyak mengeluarkan kuntum bunga disetiap rumpun tapi tidak serempak, bunga akan muncul bergantian. Akan terlihat menonjol bila ditata sebagai tanaman pembatas.
Tanaman ini dapat tumbuh pada kondisi tanah sedikit berpasir, tanah liat menengah dan tanah lempung. Tanaman bunga ini toleran terhadap kadar pH asam, basa dan netral. Kondisi lingkungan dengan intensitas cahaya matahari menengah (semi naungan) atau tidak ada naungan sama sekali. Habitat asli hutan kayu, padang rumput, atau penutup tanah. Tanaman ini menyukai tanah yang kering atau sedikit lembab.
Bunga, daun, dan akarnya dapat dikonsumsi. Daun dan pucuk yang sangat muda dapat dimasak seperti asparagus atau seledri. Kuncup bunganya dapat dimasak, rasanya mirip buncis dengan kandungan vitamin C, vitamin A, dan protein. Akarnya juga dapat dikonsumsi dengan rasa mirip campuran jagung manis dan salsify (umbi akar seperti wortel namun berkulit coklat). Jus akarnya dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional yang bersifat anti tumor. Teh yang dibuat dari akar daylily yang direbus dapat bermanfaat sebagai obat diuretik.
Keterangan Tambahan:
- Asal bibit : pisah rumpun
- Penyinaran : matahari penuh
- Penyiraman : sekali sehari