Delima putih (white pomegranate) merupakan salah satu kultivar delima dengan bunga dan buah berwarna putih. Delima putih ini tak hanya dimanfaatkan sebagai buah meja yang dikonsumsi segar, tanamannya juga banyak dimanfaatkan sebagai obat tradisional.
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Upakelas: Rosidae
Ordo: Myrtales
Famili: Lythraceae
Genus: Punica
Spesies: P. granatum
Nama binomial
Punica granatum L.
Delima merupakan tanaman semi-perdu atau pohon pendek dengan tinggi sekitar 2-5 meter. Tanaman ini diperkirakan berasal dari Timur Tengah tepatnya di Iran yang kemudian menyebar hingga ke Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Batang pohon berkayu dengan banyak cabang. Ranting delima persegi, duri muncul pada ketiak daun dan berwarna coklat (muda) dan hijau gelap (tua). Daun tunggal dengan tulang daun menyirip.
Bunga tunggal dan muncul dari ketiak daun teratas. Bunga berkumpul pada ketiak daun sekitar 1-5 kuntum. Warna bunga delima putih adalah putih. Bunga muncul sepanjang tahun dan akan menghasilkan buah buni bulat dengan biji yang banyak berbentuk oval-pipih-persegi dan berwarna putih.
Delima banyak dijumpai pada wilayah subtropis dan tropis. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik pada kondisi tanah gembur yang tidak tergenang air pada dataran rendah hingga daerah dengan ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut.
Tanaman delima putih ini selain dimakan buahnya, sari buah, atau sirup, juga dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Beberapa penyakit yang dapat diterapi dengan buah delima putih ini antara lain radang kulit, radang tenggorokan, keputihan, antibakteri, antifungi, antikanker, mengobati diare, antioksidan, dan lain-lain.