Dinamakan durian merah karena tanaman buah durian yang satu ini menghasilkan buah durian yang dagingnya berwarna merah, sangat beda dengan durian pada umumnya yang dagingnya berwarna kuning. Warnanya juga merah terang sehingga banyak orang mempertanyakan, jangan-jangan durian ini diberi pewarna merah, jawabannya adalah tidak, daging durian memang berwarna merah dan itu terjadi secara alami pada tanaman durian bernama ilmiah Durio graveolens.
Durian merah juga memiliki aroma buah yang lebih menyengat, biji durian lebih kecil, daging buah lebih tebal, lebih manis, serta memiliki kadar alkohol yang lebih rendah. Durian merah hanya berbuah satu kali dalam setahun, dan itupun tidak bisa dipastikan kapan buahnya muncul.
Nama ilmiah (botanical name): Durio sp
Bibit berasal dari: okulasi
Rekomendasi dataran dan kondisi tempat tumbuh optimal: dataran rendah / iklim panas / suhu 30-35°C
Kebutuhan sinar matahari: full sun (penyinaran sepanjang hari)
Kapan berbuah: kira-kira 3-5 tahun lagi
Buah dapat dikonsumsi dengan cara: dimakan langsung dalam kondisi segar
Jika ditanam di pot, rekomendasi ukuran pot: diameter > 60 cm
Media tanam yang digunakan: tanah humus atau tanah kompos
Intensitas penyiraman: satu kali dalam sehari
Ilustrasi ukuran tanaman saat dikirim ke Anda: 40-80 cm
Ilustrasi tinggi tanaman ketika tumbuh besar: bisa lebih dari 500 cm, atau dapat dibuat pendek dengan cara dipangkas rutin
Tips pemberian pupuk (pemupukan): dilakukan kira-kira 30 hari sekali, menggunakan pupuk NPK Daun