Eceng gondok (Eichhornia crassipes) merupakan tanaman air yang mudah sekali berbiak sehingga kami pernah membaca bahwa tanaman ini dianggap merusak ekosistem di perairan, saking cepatnya tumbuh dan berkembang biak di air. Terdiri dari hanya daun yang mengapung di permukaan air, tidak memiliki batang. Daunnya berbentuk oval dan tunggal. Bunganya majemuk, indah berwarna ungu.
Tanaman ini berasal dari Brazil, tidak diketahui pasti kapan menyebar sampai ke Indonesia, pertama kali ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang ahli botani berkebangsaan Jerman bernama Carl Friedrich Philipp von Martius di Sungai Amazon Brazil.
Nama ilmiah (botanical name): Eichhornia crassipes
Bibit berasal dari: pemisahan rumpun
Rekomendasi dataran dan kondisi tempat tumbuh optimal: dataran rendah – tinggi, suhu panas maupun dingin
Kebutuhan sinar matahari: full sun (penyinaran sepanjang hari)
Media tanam yang digunakan: 100% air
Ilustrasi ukuran tanaman saat dikirim ke Anda: < 20 cm
Ilustrasi tinggi tanaman ketika tumbuh besar: < 20 cm
Tips pemberian pupuk (pemupukan): dilakukan kira-kira 30 hari sekali, menggunakan pupuk NPK Daun