Garut (Maranta arundinacea), merupakan tanaman perennial besar yang banyak ditemukan di hutan hujan. Tanaman ini disebut juga arrowroot, obediance plant, araru, ararao, atau hulankeeriya di luar negeri, yang dibudidayakan untuk diambil bubuk dari rimpang atau rhizomenya (rootstock), yang disebut arrowroot. Tanaman garut dapat tumbuh sampai 60 cm, ketika berbunga berwarna putih dan buahnya berbentuk serta berukuran seperti buah currant. Arrowroot atau rootstock atau umbinya digali ketika tanaman berumur sekitar 1 tahun, umbi berwarna putih kekuningan, di Indonesia umbinya dimakan dan digunakan sebagai pengganti nasi. Tanamannya digunakan sebagai obat tradisional untuk memperbanyak ASI, mengoabti disentri, eksim, racun, borok dan menurunkan suhu badan ketika demam.
Nama ilmiah (botanical name): Maranta arundinacea
Bibit berasal dari: ditumbuhkan dari umbi
Rekomendasi dataran dan kondisi tempat tumbuh optimal: dataran rendah – tinggi, suhu panas maupun dingin
Kebutuhan sinar matahari: full sun (penyinaran sepanjang hari)
Jika ditanam di pot, rekomendasi ukuran pot: diameter 20-30 cm
Media tanam yang digunakan: tanah humus atau tanah kompos
Intensitas penyiraman: satu kali dalam sehari
Ilustrasi ukuran tanaman saat dikirim ke Anda: 40-60 cm
Ilustrasi tinggi tanaman ketika tumbuh besar: tinggi 100 – 200 cm
Tips pemberian pupuk (pemupukan): dilakukan kira-kira 30 hari sekali, menggunakan pupuk NPK Daun