Jade vine (Strongylodon macrobotrys) atau disebut juga emerald vine atau turquoise jade vine, merupakan species tanaman merambat berkayu yang berasal asli dari Filipina, dengan panjang bisa mencapai 18 meter (di habitat asli, di Indonesia hanya sekitar 3-5 meter).
Di Filipina sebutan lokalnya adalah tayabak. Tanaman ini sebenarnya berhubungan dekat dengan tanaman kacang-kacangan dan polong-polongan, merupakan anggota famili Fabaceae. Bunga jade vine unik karena warnanya yang biru emerald kehijauan (biru hijau sampai hijau mint), dan bentuk bunga terlihat seperti cakar, yang muncul dari tangkai bunga dengan panjang bisa mencapai 3 meter pada habitat aslinya.
Bunga yang menggantung ini jumlahnya bisa mencapai 6-12 kuntum per tangkai, dengan susunan rapat. Karena bunganya bergerombol dan menjuntai, maka tanaman ini dapat dijadikan penutup pergola yang indah. Tinggi pergola yang cocok jika ingin ditanami jade vine adalah minimal 400 cm.
Nama ilmiah (botanical name): Strongylodon macrobotrys
Bibit berasal dari: cangkok
Rekomendasi dataran dan kondisi tempat tumbuh optimal: dataran rendah / iklim panas / suhu 30-35°C
Kebutuhan sinar matahari: full sun (penyinaran sepanjang hari)
Kapan berbunga: beberapa kali dalam sebulan
Jumlah kuntum bunga yang dihasilkan per tanaman: puluhan, bunganya tumbuh bergerombol
Bunga harum: tidak
Jika ditanam di pot, rekomendasi ukuran pot: diameter > 60 cm
Media tanam yang digunakan: tanah humus atau tanah kompos
Intensitas penyiraman: dua kali dalam sehari
Ilustrasi ukuran tanaman saat dikirim ke Anda: 40-60 cm
Ilustrasi tinggi tanaman ketika tumbuh besar: tumbuh merambat 3 – 5 meter
Tips pemberian pupuk (pemupukan): dilakukan kira-kira 30 hari sekali, menggunakan pupuk NPK Bunga
Tri Retno Wijayanti (Titi) (pemilik terverifikasi) –
Packingnya bagus , bunga climbing rose , jade vine dan petrea blue msh segar waktu diterima
Anonim (pemilik terverifikasi) –
Ada ranting yg patah krn cabangnya sgt panjang, tp kondisi tanaman bagus & segar