Jahe emprit merupakan tanaman yang menghasilkan jahe berukuran lebih kecil dibanding jahe gajah dan jahe merah. Tanaman jahe merupakan tanamn obat, temu-temuan, berkarakteristik rimpang (sejenis dengan temulawak dan kawan-kawannya), digunakan untuk kebutuhan dalam negeri sampai ke luar negeri atau pasar dunia internasional.
Budidaya jahe emprit makin diminati, dan karena terjadi kendala yaitu terbatasnya lahan, sehingga banyak yang mulai membudidayakan jahe emprit di polybag. Caranya hampir sama dengan cara budidaya jahe lainnya. Jahe emprit bisa menjadi tanaman obat, yakni mengobati batuk, hati bengkak, meredakan mabuk di perjalanan, serta memperbaiki sistem pencernaan manusia.
Nama ilmiah (botanical name): Zingiber officinale
Bibit berasal dari: pemisahan rumpun
Rekomendasi dataran dan kondisi tempat tumbuh optimal: dataran rendah – tinggi, suhu panas maupun dingin
Kebutuhan sinar matahari: full sun (penyinaran sepanjang hari)
Kapan berbuah: kira-kira 1-2 tahun lagi
Jika ditanam di pot, rekomendasi ukuran pot: diameter 20-30 cm
Media tanam yang digunakan: tanah humus atau tanah kompos
Intensitas penyiraman: satu kali dalam sehari
Ilustrasi ukuran tanaman saat dikirim ke Anda: 20-40 cm
Ilustrasi tinggi tanaman ketika tumbuh besar: < 50 cm
Tips pemberian pupuk (pemupukan): dilakukan kira-kira 30 hari sekali, menggunakan pupuk NPK Daun
MirzaHS (pemilik terverifikasi) –
Ndak kuat tanamannya..setelah 3 hari di tmpat teduh, dia menyerah