Jambu monyet / jambu mete / jambu mede (Anacardium occidentale) merupakan tanaman yang berasal dari Negara Brazil, anggota suku Anacardiaceae, yang ‘buah’nya dapat dimakan. Yang dikonsumsi (sekaligus menjadi bagian yang terkenal) dari jambu monyet adalah kacang mete, kacang mente, atau kacang mede (cashew nut) yang dihasilkannya, biasanya digoreng maupun dikeringkan untuk menjadi bahan makanan.
Tanaman jambu mete sebenarnya sama sekali bukan jenis tanaman jambu (suku Myrtaceae), maupun tanaman kacang-kacangan (suku Fabaceae), malah lebih dekat hubungannya dengan tanaman mangga (suku Anacardiaceae). Nama genusnya ‘Anacardium’ berasal dari bentuk buah yang seperti jantung terbalik.
Jambu monyet dibudidayakan untuk diambil buah sejatinya yang berupa kacangnya. Yang dikenal sebagai buah jambu atau buah umumnya adalah bagian lunak yang membesar warna merah atau kuning, sebenarnya bukan merupakan buahnya namun hanya dasar bunga yang mengembang setelah pembuahan. Buah sejatinya adalah bagian “monyet” yang teksturnya padat keras, warna cokelat hitam dan berisi biji berupa kacang mete lezat yang bisa diolah untuk berbagai manfaat.
Nama ilmiah (botanical name): Anacardium occidentale
Bibit berasal dari: ditumbuhkan dari biji
Rekomendasi dataran dan kondisi tempat tumbuh optimal: dataran rendah – tinggi, suhu panas maupun dingin
Kebutuhan sinar matahari: full sun (penyinaran sepanjang hari)
Kapan berbuah: kira-kira 3-5 tahun lagi
Buah dapat dikonsumsi dengan cara: dimakan langsung dalam kondisi segar
Jika ditanam di pot, rekomendasi ukuran pot: diameter > 60 cm
Media tanam yang digunakan: tanah humus atau tanah kompos
Intensitas penyiraman: satu kali dalam sehari
Ilustrasi ukuran tanaman saat dikirim ke Anda: 20-40 cm
Ilustrasi tinggi tanaman ketika tumbuh besar: kurang lebih 300 cm
Tips pemberian pupuk (pemupukan): dilakukan kira-kira 30 hari sekali, menggunakan pupuk NPK Daun