Kedondong merah masih belum familiar terdengar di Indonesia, rasa buah mirip sama buah kedondong pada umumnya (dalam Bahasa Inggris disebut ambarella), namun kulitnya berwarna merah. Buah kedondong merah juga memiliki biji tunggal dengan karakteristik khas berserabut. Kedondong berasal dari suku mangga-manggaan, dapat langsung dimakan segar atau dijadikan asinan, acar, atau penyedap dalam masakan.
Nama ilmiah (botanical name): Spondias dulcis
Bibit berasal dari: okulasi
Rekomendasi dataran dan kondisi tempat tumbuh optimal: dataran rendah – tinggi, suhu panas maupun dingin
Kebutuhan sinar matahari: full sun (penyinaran sepanjang hari)
Kapan berbuah: kira-kira 1-2 tahun lagi
Buah dapat dikonsumsi dengan cara: dimakan langsung dalam kondisi segar
Jika ditanam di pot, rekomendasi ukuran pot: diameter 20-30 cm
Media tanam yang digunakan: tanah humus atau tanah kompos
Intensitas penyiraman: satu kali dalam sehari
Ilustrasi ukuran tanaman saat dikirim ke Anda: 50-70 cm
Ilustrasi tinggi tanaman ketika tumbuh besar: bisa lebih dari 500 cm, atau dapat dibuat pendek dengan cara dipangkas rutin