Buah kenitu (Chrysophyllum cainito) atau sawo duren atau sawo durian atau mecucu merupakan tanaman dari famili Sapotaceae, nama lainnya sawo ijo, sawo apel, apel ijo, sawo hejo, manecu, sawo manila, sawo kadu.
Dalam Bahasa Filipina disebut cainito, dalam Bahasa Inggris disebut caimito atau star apple. Di Malaysia sawu duren atau pepulut, sementara di Thailand disebut sataa appoen. Pohon kenitu tumbuh cepat, tinggi bisa mencapai 20 meter atau lebih, selalu berwarna hijau, batangnya berkayu, tegak, dan silindris.
Daun berwarna cokelat keemasan, buahnya buni berbentuk bulat, diameter buah kenitu sekitar 5 sampai 10 cm, kulit buah mengkilap. Buah kenitu dimakan segar, dapat juga digunakan sebagai bahan baku es krim. Pohon kenitu sendiri kerapkali digunakan sebagai tanamna hias dan pohon peneduh di taman dan tepi jalan raya.
Tersedia juga yang berwarna ungu.
Nama ilmiah (botanical name): Chrysophyllum cainito
Dataran yang cocok : Rendah – menengah
Bibit berasal dari: Okulasi
Tinggi bibit : 30-40 cm
Tempat tanam : Pot diameter >60 cm atau langsung ditanam di tanah
Umur berbuah dari bibit : 2-3 tahun