Lidah mertua atau mother in law’s tongue (Sansevieria trifasciata) merupakan tanaman perennial yang berdiri tegak terlihat kokoh, dengan daun berwarna hijau gelap, pinggir daun berwarna kuning. Lidah mertua banyak ditanam di daerah perkotaan karena sangat bagus menyerap polusi atau racun berbahaya yang terkandung dalam udara. Tanaman ini termasuk tanaman indoor pembersih udara paling ampuh karena kemampuannya dalam menyerap zat-zat berbahaya sudah dibuktikan sangat efektif, terutama asap rokok.
Ciri-ciri lidah mertua adalah bentuknya mirip ular (sehingga disebut snake plant di luar negeri – namun ada juga tanaman lain yang disebut snake plant selain lidah mertua yaitu Nassauvia serpens), tajam pada ujungnya (sehingga disebut mother-in-law’s tongue atau lidah mertua), terlihat mirip pedang (sehingga disebut Saint George’s Sword di Brazil). Di Jepang disebut tiger’s tail, di China disebut tiger’s tail orchid, di Turki disebut Pasha sword.
Tanaman lidah mertua memiliki rimpang, mampu menyimpan air dalam jumlah banyak dalam seluruh bagian tubuhnya (seperti sukulen lainnya – lidah mertua tergolong sukulen), mampu hidup di daerah yang sangat kering ataupun tandus sekalipun. Semua genus tanaman Sansevieria unik karena memiliki rentang kebutuhan cahaya yang lebar sekali, dari sangat minim sampai cahaya melimpah pun dapat ditoleransi dengah sangat baik.
Sebaiknya miliki lidah mertua di rumah Anda untuk membersihkan udara dan menjaga kesehatan anggota keluarga Anda. Menanamnya pun tidak sulit karena sangat tahan banting, cukup dijemur saja 2 sampai 4 hari sekali apabila diletakkan di ruang yang sama sekali tidak ada cahaya matahari.
Nama ilmiah (botanical name): Sansevieria trifasciata
Bibit berasal dari: pemisahan rumpun
Rekomendasi dataran dan kondisi tempat tumbuh optimal: dataran rendah – tinggi, suhu panas maupun dingin
Kebutuhan sinar matahari: partial shade (di bawah naungan / teduh)
Jika ditanam di pot, rekomendasi ukuran pot: diameter 20-30 cm
Media tanam yang digunakan: tanah humus atau tanah kompos
Intensitas penyiraman: satu kali dalam sehari
Ilustrasi ukuran tanaman saat dikirim ke Anda: 40-60 cm
Ilustrasi tinggi tanaman ketika tumbuh besar: < 100 cm
Tips pemberian pupuk (pemupukan): dilakukan kira-kira 30 hari sekali, menggunakan pupuk NPK Daun
MirzaHS (pemilik terverifikasi) –
Tanaman tahan banting.. awet segerr sampe skg.. semoga seterusnya