Manggis merupakan tumbuhan tropis hijau abadi, berasal dari Pulau Sunda dan Moluccas di Indonesia. Tinggi tanaman manggis sekitar 7-25 meter.
Tanaman ini menyukai suhu hangat. Jika manggis terpapar lama pada suhu di bawah 0oC akan menyebabkan tanaman mati. Buah manggis memiliki rasa manis yang tajam, berair, dan berserat.
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:Plantae
Divisi:Magnoliophyta
Kelas:Magnoliopsida
Ordo:Malpighiales
Famili:Clusiaceae
Genus:Garcinia
Spesies:G.mangostana
Nama binomial
Garcinia mangostana L.
Manggis memiliki daun oval dan memanjang, ujung daun meruncing dengan ukuran panjang 12-23 cm sedangkan ukuran lebar daun 4,5-10 cm. Bunga betina terdapat di ujung ranting, ukuran dameter 5-6 cm. Bunga manggis memiliki dua bagian daun kelopak dimana bagian lura berwarna hijau kekuningan sedangkan bagian dalam berukuran lebih kecil, melengkung, dengan tepi daun kelopak berwarna merah.
Mahkota bunga berwarna hijau kekuningan dengan garis merah pada tepinya atau berwarna merah seluruhnya. Bentuk helai mahkota bunga oval dengan daging yang tebal. Buah manggis bersekat 4-8, berbentuk bola dengan dinding buah yang tebal dan berwarna ungu. Biji manggis berukuran dan berbentuk menyerupai biji kacang almond.
Tanaman manggis menyukai daerah yang terkena sinar matahari penuh, di daerah dataran rendah hingga dataran tinggi dengan ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut. Suhu optimal petumbuhannya adalah 20oC – 40oC. Tanah dengan drainase yang baik dan kelembaban tinggi. Perbanyakan manggis melalui biji.
Buah manggis dapat dikonsumsi dalam keadaan matang dan segar.
Kulit buahnya sering digunakan sebagai warna pencelup (hitam) dan untuk menyamak kulit. Kulit buah dan batang dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Pohon manggis memiliki perakaran yang kuat dan baik untuk dimanfaatkan sebagai tanaman pada area lahan kritis agar dapat pulih kembali.
Fajar Setya Budi (pemilik terverifikasi) –
Yulius Anggana (pemilik terverifikasi) –
Tanaman tinggi dan kuat, dari hasil sambungannya sudah bertunas